JAKARTA – Demi mencapai target hattrick kemenagan dalam Pemilu 2024, Wasekjend DPP PDI Perjuangan, Arief Wibowo, meminta kepada seluruh kader banteng agar tidak hanya masif terjun ke masyarakat, tetapi juga harus mulai memerkuat diri dengan lebih memahami hal-hal teknis terkait kepemiluan.
“Tidak bisa kerja dadakan untuk memenangkan Pemilu 2024. Banyak faktor untuk memenangkannya. Selain intens turun ke masyarakat, kader PDI Perjuangan juga harus paham terkait hal-hal teknis seputar kepemiluan,” ujar Arief, Minggu (20/2/2022).
Kepala BSPN DPP PDI Perjuangan itu juga menjelaskan, keterampilan dalam memahami teknis kepemiluan sangat penting untuk dipahami oleh kader PDI Perjuangan. Pemahaman akan berbagai prosedur dan teknis kepemiluan adalah bagian penting dari strategi politik untuk dapat memenangkan PDI Perjuangan di Pemilu 2024.
Anggota Komisi ll DPR RI tersebut juga menyampaikan, salah satu hal penting mengapa seluruh kader wajib memahami teknis kepemiluan ini adalah untuk menjaga serta mengawal suara dari pemilih PDI Perjuangan.
“Keterampilan teknis kepemiluan perlu dikuasai dengan baik, seperti pengawalan suara. Kampanye hebat bisa sia-sia kalau tidak diikuti dengan kemampuan untuk memahami hal teknis itu. Untuk itulah, BSPN dibentuk dan dikuatkan agar bisa mengawal dan mengamankan suara yang memilih PDI Perjuangan,” jelasnya.
Menurut Arief, kemampuan kader dalam memahami teknis kepemiluan juga harus didasari dengan semangat juang dan militansi tinggi serta bergerak satu komando untuk meyakinkan tekad memenangkan PDI Perjuangan.
“Jadi, seperti yang saya katakan tadi, kader PDI Perjuangan harus memiliki kemampuan memahami teknis kepemiluan sebagai bagaian dari kerja politik untuk persiapan kita menggapai kemenangan Pemilu 2024. Tetapi perlu diingat, setiap kerja politik itu juga harus didasari dengan tekad yang kuat, disiplin yang tinggi, soliditas yang kokoh, dan militansi yang tak terhingga,” pungkasnya. (ryo/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS