Senin
13 Oktober 2025 | 2 : 56

Sosialisasikan Wawasan Kebangsaan di Kalangan Pendidik, Ini Pesan Agatha

pdip-jatim-220130-agatha-1

SURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Agatha Retnosari menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan bagi kalangan pengajar dan pemerhati pendidikan se-Kota Surabaya, Minggu (30/1/2022).

Melalui acara bertemakan, “Tantangan Dunia Pendidikan dalam Merawat Kebhinekaan” yang digelar di Ballroom Vasa Hotel, Surabaya ini, Agatha ingin terus menanamkan ideologi Pancasila sebagai semangat juang membangun negeri.

“Dengan ideologi Pancasila 1 Juni, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika, kita akan melakukan gebrakan dan semangat juang untuk perbaikan negeri kita tercinta, Indonesia,” kata Agatha Retnosari.

Legislator yang juga menjabat Wakil Ketua Bidang Buruh, Tani, dan Nelayan DPC PDI Perjuangan Surabaya ini menyebutkan, melalui pendidikan Pancasila maka bahaya radikalisme dan perpecahan negara dapat dicegah.

“Sejatinya, Pancasila merupakan dasar negara yang digali bapak Proklamator, Ir. Soekarno dari nilai luhur nenek moyang kita, sehingga bahaya perpecahan negara dapat dicegah,” jelasnya.

Oleh karenanya, Kepala Baguna PDI Perjuangan Kota Surabaya ini menekankan agar seluruh peserta mampu mengejawantahkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Menurutnya, hal ini penting disampaikan kepada para pengajar dan pemerhati pendidikan di Kota Surabaya karena mereka merupakan agen pembawa perubahan.

“Bagaimana rupa negara kita di masa yang akan datang, salah satunya tergantung bapak dan ibu guru, yang mendelivery pendidikan nilai luhur pendidikan Pancasila pada generasi calon pemimpin di tahun 2045,” ujar Agatha.

Senada dengan hal tersebut, pakar pendidikan Prof Dr Anita Lie menyatakan bahwa para pendidik hari ini memiliki tanggung jawab mewujudkan tahun emas Indonesia di 2045.

“Utamanya guru memiliki tanggung jawab untuk mewujudkan Indonesia emas Tahun 2045. Untuk menuju tahun tersebut, maka diperlukan kompas. Dan kompasnya adalah Pancasila 1 Juni, di sinilah peran penting bapak ibu untuk menanamkan nilai Pancasila pada generasi pengisi tahun emas 2045,” tandasnya.

Walaupun bertepatan dengan libur akhir pekan, seluruh peserta yang mengenakan pakain batik khas Indonesia, tampak antusias dan sangat memperhatikan tiap materi yang disampaikan.

Hal tersebut terbukti dari aktifnya peserta pada sesi tanya jawab di akhir pemaparan materi Agtha dan Prof Anita Lie. Sejumlah peserta pun, menyampaikan terima kasih dan harapan ke depan atas gelar sosialisasi wawasan kebangsaan ini.

“Ini gelar acara yang luar biasa, besar harapan saya ke depannya, profil pelajar Pancasila yang kita canangkan bersama, bukan hanya menjadi wacana dan angan-angan saja, khususnya soal kebhinekaan,” ungkap Trisna, seorang guru SMA. (yols/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Siapa Merusak Papan Nama Kantor DPC PDI Perjuangan Magetan?

MAGETAN – Sejumlah pengurus DPC PDI Perjuangan Magetan melaporkan aksi perusakan sejumlah fasilitas kantor DPC ke ...
LEGISLATIF

Mufti Anam: Tragedi Rubuhnya Bangunan Ponpes Al-Khoziny Jadi Peringatan Keras bagi Dunia Pendidikan Keagamaan

JAKARTA – Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyebutkan, peristiwa tragedi rubuhnya gedung Pondok Pesantren ...
LEGISLATIF

Novita Hardini Dorong Pemerintah Beri Dukungan Serius bagi Industri Animasi Lokal

BATAM – Anggota Komisi VII DPR RI, Novita Hardini, mendorong pemerintah untuk memberikan dukungan lebih serius ...
LEGISLATIF

Dewanti Dorong Sosialisasi Trans Jatim di Koridor Malang Raya Dimasifkan

MALANG – Anggota Komisi D DPRD Jawa Timur Dewanti Rumpoko minta pihak eksekutif agar sosialisasi Bus Trans Jatim ...
EKSEKUTIF

Komitmen Tingkatkan Akses Keuangan Masyarakat, Wali Kota Surabaya Raih TPKAD Award 2025

SURABAYA – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menegaskan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif di ...
LEGISLATIF

Zulham Imbau Wali Murid Lapor ke Dewan Jika Ada Intimidasi Saat Terjadi KLB Program MBG

MALANG – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Malang Zulham Akhmad Mubarrok mengimbau wali murid untuk tidak takut ...