MADIUN — Pemerintah Kota Madiun di bawah nakhoda Maidi – Inda Raya menggratiskan penyambungan baru layanan PDAM Tirta Taman Sari bagi masyarakat. Program penyambungan baru layanan PDAM ini bisa diikuti masyarakat warga Kota Madiun.
Wali Kota Maidi mengatakan Pemkot Madiun menyiapkan 2.000 pemasangan baru layanan PDAM secara gratis. Padahal jika memasang secara reguler, warga harus membayar biaya Rp 810.000.
Menurutnya, program ini untuk siapa saja, mau kaya atau yang kurang mampu. “Kalau mau pasang PDAM, saya gratiskan. Harusnya pemasangan bayar Rp 810.000. Tidak usah bayar, uangnya bisa buat bayar bulanannya,” kata Maidi, Kamis (20/1/2022).
Pihaknya pun bakal menambah kuota ketika dirasa kurang. Dia mengharap ketua RT mapun RW di masing-masing kelurahan bisa mensosialisasikan program ini kepada warganya.
“PDAM ini kan orientasinya bisnis-sosial. Ada bisnisnya sebagai perusahaan daerah tetapi juga banyak pelayanan keoada masyarakat. Salah satunya seperti program pemasangan gratis ini,” ujar wali kota dari PDI Perjuangan ini.
Lebih lanjut, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan pendapatan PDAM. Ketika ada pelanggan makin banyak, jelas Maidi, tentu berdampak pada pendapatan yang juga semakin meningkat.
“Namanya usaha pasti ada kendala. Salah satunya, kebocoran pipa. Saat terjadi kebocoran, bayangkan berapa air yang hilang atau losses. Kerugian akibat losses ini harus ditutup. Salah satunya dengan menambah pelanggan. Makanya kita gratiskan untuk pemasangan baru,” tutupnya. (ant/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS