MALANG – Bupati Malang HM Sanusi optimis pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Malang pada 2022 mencapai target sebesar Rp 978 miliar. Target PAD ini naik 30 persen dari pendapatan 2021 sebesar Rp 741 miliar.
Dia memastikan, pihaknya sudah menyiapkan berbagai skema persiapan untuk bisa mengoptimalkan sederet potensi yang menjadi sumber PAD Kabupaten Malang.
Menurutnya, ada beberapa hal yang tengah disiapkan agar perolehan PAD bisa lebih optimal. Seperti upaya untuk mendukung percepatan ekonomi, kemudahan berinvestasi, kemudahan membayar pajak dan hal-hal lainnya.
“Juga akan ada aplikasi, agar pajak sebagai salah satu sumber PAD dapat tercapai dengan baik,” ujar Sanusi, di Kabupaten Malang, Senin (3/1/2022).
Berkaitan dengan pendapatan sektor pajak, Ketua Dewan Pembina Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) PDI Perjuangan Kabupaten Malang ini mengatakan, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, terutama yang tercatat sebagai wajib pajak.
Terutama untuk memberi pemahaman kepada masyarakat, bahwa pajak yang dipungut, juga akan kembali ke masyarakat dalam bentuk pembangunan yang bermanfaat.
“Pajak itu adalah sepenuhnya dikembalikan untuk kepentingan masyarakat dalam bentuk pembangunan. Baik di bidang ekonomi, bidang pendidikan, kesehatan dan pariwisata,” terang bupati yang akrab disapa Abah Sanusi tersebut.
Pendapatan daerah dari sektor pajak di Kabupaten Malang, untuk Tahun 2022 memang masih menjadi tumpuan.
Hal tersebut juga dapat dilihat dari target yang ditetapkan untuk perolehan pajak dari keseluruhan target PAD. Sekitar 40 persen atau sebesar Rp 414 miliar PAD berasal dari sektor pajak. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS