Selasa
26 November 2024 | 2 : 50

DPC Magetan Salurkan Beras Bantuan dari Puan Maharani dan Sosialisasi Mega Pay

pdip-jatim-dpc-magetan-301221-puan-maharani-a

MAGETAN – DPC PDI Perjuangan Magetan kembali menyalurkan beras bantuan dari Ketua DPR RI Puan Maharani untuk warga terdampak pandemi Covid-19. Acara dilanjut dengan Rapat Koordinasi Badan Pemberdayaan Eknonomi Kerakyatan (BPEK) dengan agenda sosialisasi aplikasi pembayaran digital, Mega Pay.

Penyaluran bantuan ke Magetan kali ini melalui anggota DPR RI, Johan Budi Sapto Prabowo. Sebelumnya, penyaluran bantuan dilakukan oleh sejawat Johan Budi di Fraksi PDI Perjuangan DPR TI, Ina Ammania.

“Kami dari DPC mengucapkan terima kasih kepada Mbak Puan atas bantuannya melalui Pak Johan Budi, dan beberapa waktu lalu melalui Ibu Ina Ammania,” kata Ketua DPC Magetan Sujatno, Kamis (30/12/2021).

Pria yang juga Ketua DPRD Magetan ini mengatakan, untuk penyaluran hingga akar rumput, DPC bekerja sama dengan PAC se-kabupaten untuk diteruskan kepada warga terdampak.

“Dari DPC PDI Perjuangan Magetan menyalurkan bantuan beras Mbak Puan kepada warga yang membutuhkan. Bantuan diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat,” jelas Sujatno.

Sosialisasi Mega Pay

Bersamaan pembagian beras bantuan, Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (BPEK) PDI Perjuangan Magetan menggelar rapat Koordinasi dengan agenda sosialisasi Mega Pay. Acara diikuti struktural PAC dan Pengurus Ranting dilaksanakan di kantor DPC Magetan.

Dalam acara itu Sujatno menjelaskan, Mega Pay merupakan aplikasi transaksi pembayaran digital yang di luncurkan oleh BPEK PDI Perjuangan Jatim. “Dengan Mega Pay, semua transaksi pembayaran bisa dilakukan melalui genggaman, melalui handphone,” katanya.

Berbagai transaksi pada Mega Pay yakni pembelian tiket kereta api, pesawat, pulsa, paket data, termasuk pembayaran iuran BPJS. Menariknya, bisa transfer ke 147 Bank di seluruh Indonesia.

Sujatno menambahkan, meskipun aplikasi Mega Pay ini masih baru, namum vitur yang ada di dalamnya tak kalah lengkap dengan media transaksi digital lainnya. Tak hanya itu, aplikasi ini juga menampilkan aktivitas partai yang tersedia pada kolom iklan. Sehingga kader partai maupun masyarakat umum dapat secara terbuka bisa mengetahui kegiatan dan aktivitas PDI Perjuangan.

“Kita semua patut bangga, adanya aplikasi Mega Pay ini. Sebab saat ini, baru partai kita yang meluncurkan aplikasi transaksi digital. Itu artinya, partai kita adalah partai yang inovatif dan dinamis dalam menjawab tantangan zaman,” katanya.

Karena itu, Sujatno mengajak seluruh kader dan anggota partai untuk menggunakan aplikasi ini. “Sekaligus, nantinya, struktural partai, dari tinggat DPC hingga Pengurus Anak Ranting, dapat bersama-sama melakukan sosialisasi untuk memperkenalkan aplikasi ini kepada masyarakat,” pungkasnya. (rud/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...