SURABAYA – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kembali mengingatkan seluruh jajaran pengurus partai, agar mengedepankan musyawarah mufakat dalam memilih ketua di semua tingkatan. Pesan Megawati disampaikan Plt Sekjen Hasto Kristiyanto terkait proses konsolidasi organisasi yang sekarang berjalan di seluruh Indonesia.
Menurut Mega, konsolidasi organisasi di PDI Perjuangan bukan ajang perebutan kekuasaan. Sesuai ideologi partai, dalam proses re-organisasi kali ini, PDI Perjuangan menggunakan asas musyawarah-mufakat sesuai semangat Pancasila.
“Ini konsolidasi partai, bukan perebutan kekuasaan, bukan politik menang-menangan. Ketika di DPR terjadi tirani mayoritas, ketika PDI Perjuangan sebagai pemenang pemilu, dan Pak Jokowi sebagai presiden, maka kita gunakan musyawarah mufakat sebagaimana Pancasila,” kata Hasto, saat menyampaikan pesan Megawati di acara rapat konsolidasi organisasi di kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Selasa (13/1/2015).
Terkait pemilihan Ketua DPC dan DPD, lanjut Hasto, akan dilakukan secara objektif. Dalam memutuskan siapa saja yang pantas menjadi ketua, ungkap Hasto, DPP akan menghormati mekanisme dari bawah.
“Tidak ada titipan-titipan. Kita menghormati mekanisme dari bawah, karena kekuatan kita adalah kekuatan dari bawah,” tegasnya.
Rapat koodinasi konsolidasi organisasi di aula DPD juga dihadiri Ketua DPP Hamka Haq, dan Wakil Sekjen Achmad Basara dan diikuti ketua dan sekretaris DPC PDI Perjuangan se-Jawa Timur. Menurut Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Sirmadji, rapat ini untuk makin memantapkan konsolidasi menjelang pelaksanaan Kongres IV yang dijadwalkan April mendatang. (sa)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS