PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menyerahkan bantuan secara simbolis dari Kementerian Sosial RI melalui Balai Besar Rehabilitasi Sosial Temanggung di Pendopo Agung Kabupaten Ponorogo pada Kamis (18/11/2021). Bantuan tersebut berupa program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI), yakni bantuan untuk anak yatim piatu korban Covid-19, bantuan stimulan untuk pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS), dan bantuan pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH).
Balai Besar Rehabilitasi Sosial Temanggung yang merupakan Unit Pelaksana Teknis Kemensos menyalurkan bantuan untuk 265 anak yatim piatu korban Covid-19 yang dialokasikan selama 3 bulan, Oktober hingga Desember. Untuk PPKS, termasuk penyandang disabilitas, mendapatkan bantuan berupa alat-alat yang mendukung produktivitas seperti mesin jahit, kursi roda, laptop, dan lain-lain. Sedangkan bantuan untuk pembangunan RTLH merupakan program tahunan dari Kemensos sebanyak 21 RTLH di Kabupaten Ponorogo, yang sudah terealisasikan dan mendapatkan 20 juta di tiap unit rumah.
“Alhamdulillah, bantuan untuk 21 RTLH dari Kemensos sudah terealisasikan. Saya juga mengusulkan plesterisasi rumah yang tidak layak huni, setidaknya tertuntaskan lantainya dulu,” kata Bupati Sugiri.
Wakabid Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Ponorogo itu menjelaskan, untuk menuntaskan RTLH, terutama yang lantainya masih dari tanah perlu diwujudkan dengan gotong royong. Maka dari itu pihaknya ingin untuk segera memberikan bantuan dengan mendata warga terlebih dahulu.
“Dengan gotong royong begini, semua bisa memikul, akan tuntas dengan cara itu. Masih banyak RTLH di Ponorogo dan ini masih proses pendataan, perencanaan. Kita masih belum tahu totalnya berapa. Jadi, kalau menunggu RTLH konvensional lambat, maka harus kita dahului untuk menolong itu tadi, setidaknya kalau lantai sudah terplester sudah bisa bikin hati ayem,” lanjutnya.
Bantuan dari Kementerian Sosial RI bagi anak yatim piatu korban Covid-19 dan orang-orang yang membutuhkan diharapkan bisa bermanfaat. Untuk ke depan pula, diharapkan kerja sama Pemkab Ponorogo dengan Kemensos menjadi semakin bagus dan lebih baik.
“Terima kasih kepada Ibu Ambarina dari balai besar. Mudah-mudahan bermanfaat untuk kita semua. Semoga ke depan kerja sema makin bagus dengan Kemensos,” harap Sugiri.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Ponorogo, Supriadi, mengatakan, tiga jenis bantuan sudah diserahkan. Dua bantuan melalui Balai Besar Kartini Temanggung yaitu bantuan anak yatim piatu korban Covid-19 dan pemberian stimulan untuk PPKS. Sementara bantuan RTLH langsung dari Kementerian Sosial RI.
“Terkait RTLH kami berharap bisa sebanyak-banyaknya karena di Kemensos tidak membatasi kuota (bantuan RTLH). Kemarin, alhamdulillah Bu Ina Ammania juga mendorong bantuan ini,” ucapnya. (jrs/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS