NGANJUK – Pemerintah Kabupaten Nganjuk terus mendorong kreativitas para sineas dan para konten kreator. Dukungan diberikan seiring suksesnya kompetisi film pendek pemberantasan rokok illegal yang diselenggarakan bersama dengan Kantor Pengawasan dan Pelayanan (KPP) Bea Cukai Kediri.
Plt Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi dalam sambutannya pada acara penganugerahan kepada para pemenang lomba film pendek gempur rokok illegal di Gedung Wanita, Selasa (16/11/2021) mengatakan, “Pemkab Nganjuk akan selalu hadir untuk mensupport potensi-potensi yang dimiliki pemuda Nganjuk”.
Plt Bupati dari PDI Perjuangan ini menambahkan, kreatitivas para pemuda dalam hal ini para sineas atau konten kreator harus terus digali.
“Tidak sekedar hobi ataupun kompetisi, namun potensi ini bisa kita jadikan profesi,” ujarnya.
Untuk itu, Plt Bupati yang akrab disapa Kang Marhaen ini mengajak seluruh elemen masyarakat mulai dari kalangan birokrasi sampai dengan pengusaha untuk berkolaborasi menumbuhkan ekonomi kreatif di Kabupaten Nganjuk.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Nganjuk, Slamet Basuki AP mengatakan, pihaknya mengupayakan berbagai dukungan untuk para sineas dan konten kreator tersebut.
“Dinas Kominfo bersama Dinas PMD Kabupaten Nganjuk akan mempromosikan 58 tim konten kreator ini (peserta lomba film pendek gempur rokok illegal), kepada kepala desa dan kepala keluarahan se-Kabupaten Nganjuk yang ingin membuat konten berisi inovasi, potensi ataupun prestasi desa,” ujarnya.
Sementara untuk kampanye pemberantasan rokok illegal atau rokok tanpa cukai, pemkab mengadakan sosialisasi tatap muka di sejumlah kecamatan. “Kita juga melakukan sosialisasi di media massa, baik media cetak, elektronik maupun online,” imbuhnya.
Tak hanya itu, menurut Slambas, dinas kominfo juga memasang 284 baliho berisi kampanye gempur rokok ilegal di sejumlah titik. (endyk/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS