KEDIRI – Ketua DPRD Kota Kediri Gus Sunoto mengacungi jempol program latihan kejuruan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur yang diinisiasi Ketua Komisi E DPRD Jatim, Wara Sundari Renny Pramana.
Pasalnya, selama 30 hari mengikuti pelatihan yang digelar di kantor DPC PDI Perjuangan Kota Kediri, Jalan Teuku Umar, Kelurahan Ngadirejo, Kota Kediri, kata Gus Sunoto, kemampuan para peserta di bidangnya masing-masing sudah terlihat.
Menurut Gus Sunoto, para peserta yang terlibat dalam pelatihan ini memiliki potensi cukup bagus. Hal ini dapat dilihat, misalnya peserta pelatihan bidang furniture, hasil karya yang mereka buat selama pelatihan, sangat bagus.
Bahkan beberapa hasil karya mereka, sudah laku terjual. “Garapan furniturenya bagus, malah sudah ada yang terjual,” beber Gus Sunoto, saat menghadiri penutupan pelatihan, di kantor DPC Kota Kediri, Rabu (3/11/2021).
Pun demikian dengan peserta pelatihan bidang lainnya, yakni bidang pembuatan roti dan kue, serta bidang menjahit. Saat mencicipi roti dan kue hasil karya mereka, Gus Sunoto merasakan enak. “Jahitan mereka juga sangat bagus. Pakaian hasil praktik mereka juga sudah dipasarkan,” sebutnya.
Ke depan, tambah pria yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Kediri ini, pihaknya akan mengarahkan para peserta pelatihan. “Kalau perlu dimodali, sehingga peserta dapat memanfaatkan ilmu dari pelatihan ini untuk tersebut,” kata Gus Sunoto
“Kegiatan ini ada setiap tahun. Program ini dari Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur, Bu Wara Sundari Renny Pramana,” jelasnya.
Diketahui, kegiatan yang berlangsung selama satu bulan ini merupakan inisiasi dari Pemprov beserta DPRD Provinsi Jawa Timur khususnya Komisi E bidang Kesejahteraan Rakyat yang diketuai Wara Sundari Renny Pramana.
Pelatihan yang diberikan mencakup tiga kelompok kejuruan, yakni pembuatan roti dan kue, furniture kayu, serta bidang menjahit pakaian.
Gus Sunoto pun mengajak para peserta pelatihan agar tetap menjaga kerukunan dan kekompakan, agar kedepannya mereka bisa ikut dilibatkan lagi dalam program lanjutan .
Sementara itu, Kasi Pelatihan dan Sertifikasi UPT Balai Latihan Kerja Kediri Devan Novendi menambahkan, setiap kelompok peserta terdiri dari 16 orang.
Warga yang ikut dalam kegiatan pelatihan kejuruan didominasi usia produktif. “Orientasi kita, kita kasih bekal mereka agar bisa mandiri dalam usaha untuk meningkatkan taraf hidup,” terangnya. (putera/ndik)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS