Kamis
31 Juli 2025 | 6 : 11

DPD Jatim: Soal Ketua Umum Sudah Selesai

pdip jatim - mega saat kampanye di lap thor sby

pdip jatim - mega saat kampanye di lap thor sbySURABAYA – Jajaran pengurus DPD PDI Perjuangan Jawa Timur berpendapat, soal ketua umum periode mendatang sudah selesai. Saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV di Semarang lalu, semua utusan DPD (provinsi) dan DPC (kabupaten/kota) sepakat minta Megawati Soekarnoputri kembali menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan dan akan ditetapkan dalam Kongres 2015.

Menurut Ketua DPD Jawa Timur H Sirmadji Tjondropragolo, kader PDI Perjuangan tidak terpengaruh hasil survei Cyrus Network yang menyebutkan Presiden Joko Widodo lebih layak memimpin PDI Perjuangan dibanding Megawati Soekarnoputri. “Survei itu tidak ada pengaruhnya karena soal penetapan ketua umum sudah selesai,” kata Sirmadji, kemarin.

PDI Perjuangan, jelas Sirmadji, dalam menentukan pimpinan partai di tingkat mana pun selalu menggunakan mekanisme aturan internal. “Kita tidak pernah menggunakan survei-survei seperti itu,” tuturnya.

Sementara, Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Timur MH Said Abdullah mengatakan, selain simbol pemersatu dan perekat partai, Megawati juga sebagai simbol ideologi partai. Oleh karena itu, posisinya saat ini tidak dapat tergantikan oleh tokoh siapapun.

“Bu Mega tetap ketua umum. Dari pengalaman, komitmen, ketokohan, rekam jejak dan kharisma, Bu Mega sulit ditandingi siapapun,” kata Said Abdullah.

Figur Megawati, tambah Said, saat ini dibutuhkan secara internal karena menjadi simbol solidarity maker serta memiliki kharisma yang dipatuhi seluruh kader dan pimpinan PDI Perjuangan. Keberadaan Mega sangat diperlukan untuk membangun soliditas partai dan mengawal pemerintahan Joko Widodo- Jusuf Kalla.

“Sebab bagaimanapun juga, PDI Perjuangan bagian dari pemerintah saat ini,” jelas putra Madura yang menjadi anggota DPR RI itu.

Dia memastikan Jokowi tidak tertarik menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan. Apalagi, ungkapnya, Jokowi-lah orang pertama yang minta Megawati untuk kembali menjadi ketua umum periode 2015-2020. Permintaan Jokowi itu disampaikan saat Rakernas IV PDI Perjuangan di Semarang.

“Usulan dari Pak Jokowi itu lalu direspons pengurus DPD dan DPC seluruh Indonesia dan kemudian secara aklamasi mengajukan dan mencalonkan Bu Mega sebagai ketum,” ungkapnya.

Jokowi, imbuhnya, juga punya komitmen melarang menterinya menjabat di partai agar kinerjanya di pemerintahan bisa fokus. “Kalau menteri saja dilarang, apalagi dengan jabatan presiden yang tanggung jawabnya lebih luas dari menteri,” ujar Said. (pri/*)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

HEADLINE

Puan Maharani: Kader PDI Perjuangan Harus Jadi Pelopor, Bukan Pelapor!

DENPASAR – Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani menutup acara Pembekalan Anggota DPR RI ...
HEADLINE

Minta Kader PDI Perjuangan Solid, Megawati: Partai Ini Harus Makin Besar, Jangan Mengecil

DENPASAR – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan pentingnya soliditas kader di semua ...
KABAR CABANG

Pembangunan Selesai, Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri Punya Lahan Parkir Baru

KEDIRI – Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri memiliki lahan parkir baru. Lahan parkir berada di dalam ...
LEGISLATIF

Eri Irawan Dorong Integrasi Tarif Transportasi Publik di Surabaya Segera Dituntaskan

SURABAYA – Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, Eri Irawan, menyoroti belum selesainya integrasi tarif dalam sistem ...
KRONIK

Buka Bimtek Legislator PDIP, Puan: Perjuangan Partai untuk Kepentingan Bersama

“Kita boleh berbeda latar belakang karena berasal dari daerah yang berbeda, kita boleh punya peran dan cara ...
KRONIK

Dapur MBG Bungsang Diresmikan, Bupati Lukman Harap Jadi Pilar Utama Ketahanan Gizi

BANGKALAN – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berlokasi di Jalan Hakim Perdanakusuma, Bungsang diresmikan ...