SURABAYA – Tindak lanjuti hasil sidak pasar Jambangan, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji gelar Rapat Koordinasi (Rakor), Senin (25/10/2021) di Balaikota Surabaya.
Rapat Koordinasi tersebut dihadiri perwakilan Kecamatan Jambangan, Dinas Koperasi dan UMKM serta Dinas Informasi dan Komunikasi Kota Surabaya.
“Dari hasil temuan saya, banyak stand yang tutup, tapi ada pemiliknya. Saya minta diinventarisir dan tindak tegas kalau mereka tidak niat berjualan,” kata Cak Ji, sapaan akrab Armuji.
Dirinya menyebutkan, pasar yang dibangun dengan APBD tersebut harus menjadi sentrum perekonomian di wilayah sekitar, serta memberikan dampak bagi masyarakat.
“Kalau sepi namanya bukan pasar. Kemarin sudah dipasang Wifi dan nanti harus ditambah, sehingga semua pedagang bisa menjangkau,” jelasnya.
Politisi PDI Perjuangan itu juga menegaskan agar pedagang pasar Karah bisa dimasukkan ke stand-stand yang tersedia di pasar Jambangan setelah dilakukan relokasi serta inventarisasi pedagang.
“Saya tunggu progresnya hingga minggu depan. Saya mendapatkan informasi banyak pedagang yang sebenarnya ingin berjualan di situ, namun pasar sudah penuh,” imbuh Mantan Ketua DPRD Kota Surabaya dua periode tersebut.
Hasil Rakor tersebut, pihak Kecamatan Jambangan dan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surabaya akan menggelar pertemuan bersama pedagang pada Rabu mendatang (27/10/2021), untuk mendata ulang pedagang yang aktif. Kemudian terkait dengan WiFi, Dinas Informasi dan Komunikasi Kota Surabaya akan mensurvei serta menambah jangkauan WiFi. (nia/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS