MALANG – Bupati Malang HM Sanusi menjadi pemateri dalam diskusi panel yang diselenggarakan Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya (UB). Diskusi dengan tema “Kebijakan Pembangunan Desa/Kota” ini digelar di Kampung Lumbung Eco Boutique, Kota Batu, Selasa (28/9/2021).
Sanusi mengatakan, sudah saatnya fokus pembangunan memiliki orientasi di desa. Menurutnya, Indonesia akan lebih maju dengan terjadinya pemerataan pembangunan di pedesaan.
“Kebijakan pemerintah membangun Indonesia dari desa. Tepatlah kiranya para pakar, pemikir, dan pemangku kebijakan menjadi model pembangunan dari desa,” ungkap Sanusi.
Universitas Brawijaya, sebagai salah satu perguruan tinggi ternama di Indonesia, lanjut Sanusi, harus bisa memainkan peran membantu Pemkab Malang memajukan kawasan pedesaan.
Problematika di Kabupaten Malang, seperti rendahnya SDM di kawasan pedesaan memiliki implikasi yang cukup besar terhadap minimnya inovasi-inovasi untuk peningkatan produktivitas masyarakat desa.
“Perguruan tinggi diharapkan itu diarahkan ke pedesaan, sehingga nanti bisa mengembangkan transfer of knowledge untuk masyarakat desa,” bebernya.
Politisi PDI Perjuangan yang akrab disapa Abah Sanusi tersebut mengutarakan, hingga saat ini, hasil-hasil bumi dari Kabupaten Malang sudah terkenal dan bahkan bisa menggapai pasar ekspor.
Sebanyak 75 komoditas, baik yang berupa hasil bumi, furniture, hingga peralatan elektronik yang berasal dari Kabupaten Malang sudah diakui dan laku di pasar internasional.
“Alhamdulillah, Kabupaten Malang juga selalu terdepan. Terakhir, kemarin mendapat penghargaan agrowisata holtikultura terbaik se-Indonesia dengan pengembangan alpukat pameling,” pungkas Sanusi. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS