BATU – Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso dan Ketua Komisi C DPRD Kota Batu, Khamim Tohari menghadiri kegiatan penyaluran beras dan beberapa kebutuhan sehari-hari yang dilakukan Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
Bantuan berupa beras, masker, vitamin, dan obat-obatan tersebut disalurkan kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19 di sekitar Posko Gotong Royong Penanganan Covid–19 PDI Perjuangan Kecamatan Bumiaji, Sabtu lalu.
“Untuk meringankan warga yang perekonomiannya terdampak wabah Covid–19, posko gotong royong menyalurkan sembako dan masker, hand sanitizer, vitamin serta beberapa lainnya kepada warga sekitar,” beber Punjul Santoso, Senin (27/9/2021).
Sebagaimana instruksi DPD PDI Perjuangan, selain berfungsi sebagai pusat penyaluran bantuan, posko gotong-royong juga berfungsi sebagai pusat informasi masyarakat yang kesulitan. Seperti mencari oksigen, perpindahan dari Isoman ke Isoter, dan lain sebagainya.
“Terutama selain kebutuhan pangan, sekaligus terkait dengan Jalan dan sebagainya. Jadi beragam permasalahan yang dihadapi masyarakat dan bisa diedukasi,” ungkapnya.
Sementara itu, Khamim Tohari yang menjabat sebagai Sekretaris PAC Bumiaji menerangkan, posko gotong royong secara aktif hadir di tengah-tengah masyarakat yang sedang membutuhkan.
“Rumah masyarakat yang terganggu perekonomiannya di masa pandemi ini. Terutama bagi Isoman. Karena warga Isoman sudah menurun, tapi kita tetap menyisir masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan,” terang Khamim.
Bantuan yang diberikan berupa beras, vitamin, masker, dan lainnya, disalurkan secara langsung kepada masyarakat terdampak. Sasaran bantuan atas usulan para kader tingkat ranting yang memahami situasi di lapangan secara langsung.
“Beberapa sembako yang diberikan berupa beras kemasan 5 kilogram, gula, telur, dan sebagainya. Masyarakat di Kecamatan Bumiaji yang membutuhkan bisa datang ke sini. Kalau jumlah kita tidak pernah menghitung, intinya setiap ada rezeki selalu kita sisihkan berapapun untuk siapa pun,” bebernya.
Menurut dia, keberadaan dan keberlangsungan posko gotong-royong ini, tidak bisa dilepaskan dari kerjasama antara 3 pilar PDI Perjuangan yang ada di Kota Batu.
Kedepan dirinya berharap, keberadaan posko gotong-royong di Kecamatan Bumiaji ini benar-benar dapat menjadi simbol kehadiran PDI Perjuangan di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan.
“Yang membutuhkan bisa datang ke posko dan komunikasi. Kita bantu kekurangan apa masyarakat sekitar. Selain itu, kita terus koordinasi dengan Wali Kota Batu Ibu Dewanti Rumpoko, dan Wawali Bapak Punjul Santoso,” pungkasnya. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS