MAGETAN – Komisi A DPRD Magetan berencana memanggil sejumlah dinas dan pihak-pihak terkait pengerjaan proyek gedung literasi menyusul sejumlah temuan pihak dewan saat melakukan inspeksi mendadak. Hal itu ditegaskan anggota Komisi A dari Fraksi PDI Perjuangan, Joko Suyono, Sabtu (9/4/2021).
Menurut Joko Suyono, sidak dilakukan Komisi A beberapa waktu lalu di lokasi proyek, area Kebun Refugia Plaosan. Proyek senilai Rp 7,9 miliar bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) APBN tahun 2021.
“Kita jalankan salah satu fungsi pengawasan dewan dalam sidak pembangunan gedung literasi,” ujar Joko Suyono.
Dari hasil sidak, kata dia, terdapat beberapa temuan yang menjadi catatan dewan. Beberapa item proses pembangunan yang dilakukan rekanan diduga tidak sesuai spesifikasi. Seperti pembuatan pondasi dan pemasangan bata merah yang dinilai kurang baik.

“Catatan-catatan dari sidak ini akan kita sampaikan kepada pihak yang terkait dalam rapat dengar pendapat,” ungkap legislator dari PDI Perjuangan ini.
Dari Komisi A berencana akan mengundang pihak yang terkait dari Dinas Arpus dan Dinas PUPR dalam rapat dengar pendapat (RDP) direncanakan Minggu depan. RDP untuk mengklarifikasi hasil temuan sidak yang dilakukan komisi.
“Ini sebatas menjalankan fungsi pengawasan walaupun dana DAK bersumber dari APBN, namun kita semua wajib ikut serta dalam pengawasan agar pelaksanaannya baik sesuai spesifikasinya,” pungkas Joko Suyono. (rud/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS