Selasa
26 November 2024 | 1 : 00

Dampak Kerumunan Vaksinasi, Komisi D DPRD Segera Panggil Dinkes Lamongan

IMG-20210831-WA0013_copy_1200x676_1

LAMONGAN – Ketua Komisi D DPRD Lamongan Abdul Shomad, Selasa (31/8/2021) menegaskan, pihaknya akan memanggil dinas kesehatan menyusul membludaknya peserta vaksinasi di alun-alun yang digelar dinas, beberapa hari lalu.

Pada vaksinasi tersebut, ribuan masyarakat yang hadir melebihi kuota sehingga terjadi kerumunan warga. Hal tersebut terindikasi melanggar Protokol Kesehatan (Prokes) sebagaimana yang menjadi peraturan pemerintah di saat Pandemi Covid-19 berlangsung, dan pemberlakuan masa PPKM di level 4.

Sorotan dan gunjingan kerumunan masa tersebut mendapat respon negatif, baik di media umum, medsos maupun perbincangan di tengah masyarakat. Bahkan preseden buruk pelaksanaan vaksinasi tersebut juga menjadi sorotan anggota DPRD Lamongan.

Ketua Komisi D DPRD Lamongan, Abdul Shomad  mengatakan jika dampak kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan oleh Dinkes Lamongan, menjadi berita buruk untuk proses pelaksanaanya.

“Atau yang bisa kita duga melanggar protokoler kesehatan karena menimbulkan kerumunan,” kata Abdul Shomad.

Karena itu, lanjut wakil rakyat dari PDI Perjuangan, ‘Ini kawan-kawan Komisi D akan memanggil pihak penyelenggara (Dinkes), untuk dimintai keterangan (klarifikasi). Kenapa kok sampai begini kejadiannya. Untuk itu kami mintai keterangan (klarifikasi) sejelas-jelasnya.”

Dari klarifikasi atau semacam tabayun itu, kata Abdul Shomad, nantinya bisa dimbil langkah-langkah yang baik kedepannya.

“Ini menjadi agenda kami di  Komisi D dan sudah kami share di group untuk menindaklanjuti. Kawan-kawan dari Dinkes, secepatnya akan kami panggil untuk diskusi, ‘ tambahnya.

Hasil diskusi Komisi D dengan Dinkes nantinya, pemanggilan dinkes, diharapkan menjadi semacam panduan dalam menggelar kegiatan serupa.

“Misalnya ada pembagian perwilyah atau melalui desa atau di setiap puskesmas, dengan kuota tertentu. Sehingga proses pelaksanaan vaksin seperti kemarin tidak terulang lagi, ” pungkasnya.

Sejawat Abdul Shomad di komisi D, Ratna Mutia Marhaeni juga menyayangkan proses pelaksanaan vaksinasi yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan, Lamongan.

“Kami dari Komisi D akan segera memanggil pihak pelaksana. Akan kita diskusikan dan menjadikan evaluasi. Sehingga pelaksanaan tidak menimbulkan kerumunan seperti di Alun-alun kemarin,” kata Ratna Marhaeni yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan tersebut.

“Yang jelas kami menyayangkan atas kejadian kemarin. Bagaimana tidak, masyarakat sudah lama terkurung dan terbatasi dalam hal kegiatan apapun sejak Pandemi Covid-19 dan pemberlakuan PPKM,” katanya.

Dari kejadian tersebut, Ratna Marhaeni khawatir akan ada kluster baru penyebaran Covid-19.

“Masyarakat sudah jenuh dan susah, apalagi sekarang PPKM sudah turun level, masyarakat sudah lama menunggu situasi normal kembali,” pungkasnya.(ak/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...