GRESIK – Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah menyalurkan bantuan sembako kepada tukang becak dan paguyuban dokar di area Makam Sunan Giri, Kamis (19/8/2021).
Bantuan terdiri dari 6 kilogram beras, multivitamin dan masker tersebut disalurkan bersama Lembaga Amil Zakat Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Gresik. Total ada 250 paket sembako yang dibagikan.
“Bantuan ini sebagai wujud kepedulian pemerintah dan Lazisnu kepada pekerja yang terdampak pandemi Covid-19, khususnya di area wisata religi,” ujar Bu Min panggilan akrab Aminatun Habibah.
Wakil Bupati Gresik yang diusung PDI Perjuangan pada Pilkada lalu menjelaskan, wisata religi sangat berdampak bagi perekonomian masyarakat, termasuk para tukang becak, paguyuban dokar dan ojek di sekitar kawasan wisata religi Sunan Giri.
“Era pandemi saat ini mereka juga kena imbasnya. Pengunjung wisata religi cenderung sepi dan penghasilan mereka juga pasti menurun,” kata Bu Min.
Wakil bupati perempuan pertama di Gresik tersebut menyatakan, meski bantuan yang diberikan tidak seberapa, pihaknya berharap bantuan ini dapat meringankan beban para pekerja yang saat ini terdampak pandemi Covid-19.
“Setidaknya bantuan ini mampu meringankan beban mereka. Semoga pandemi segera berakhir sehingga para pekerja dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala,” harapnya.
Sementara Supardi (60 tahun), salah seorang tukang becak mengaku sangat bersyukur. Di saat penghasilannya menurun karena dampak pandemi saat ini, dirinya masih bisa membawa pulang beras untuk dimasak di rumah.
“Terima kasih bantuan yang diberikan kepada saya. Ini tentu sangat bermanfaat sekali untuk saya dan keluarga saya di rumah,” ujar Supardi.
Dirinya berharap, pandemi secepatnya berakhir, sehingga ia bersama rekan-rekannya yang lain dapat bekerja dan berpenghasilan seperti sedia kala untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. (mus/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS