Senin
12 Mei 2025 | 4 : 30

Basarah: ASEAN Harus Dorong Penyelesaian Masalah LCS, bahkan Keamanan Dunia

pdip-jatim-210813-basarah

JAKARTA – Memperingati hari lahirnya Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) yang jatuh beberapa hari yang lalu, Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Basarah menilai, ASEAN memiliki posisi tawar yang cukup tinggi dalam konstelasi politik global yang saat ini.

Oleh sebab itu, Basarah mengingatkan dalam perjalanannya kedepan, ASEAN harus terus berpedoman kepada prinsip dasar terbentuknya organisasi regional yang menaungi negara-negara di Asia Tenggara tersebut. Yaitu prinsip non-intervensi dalam bidang ekonomi dan politik.

“Kemitraan harus saling menguntungkan dan demi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, jangan sampai muncul anggapan bahwa ASEAN menjadi kawasan untuk produksi karena buruh murah dan merupakan lokasi untuk menjual hasil produksi,” terang Basarah, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (13/8/2021).

Dia memandang, posisi tawar ASEAN yang cukup tinggi dalam politik global harus bisa dipertahankan, dengan cara mempertahankan stabilitas politik antar negara di kawasan.

Disamping itu, dia juga menyoroti kemungkinan masuknya kepentingan dari negara-negara yang tergabung dalam Blok Barat dan Blok Timur terhadap ASEAN.

Seperti dalam kasus Laut China Selatan (LCS), menurutnya ASEAN harus memiliki  posisi tawar menghadapi tantangan tersebut. Apabila menilik kepada besarnya potensi ekonomi yang dimiliki.

“ASEAN dan mitranya bisa punya posisi tawar menghadapi perkembangan di Laut China Selatan,” legislator DPR RI dari dapil Malang Raya tersebut.

Ketua Bidang Luar Negeri DPP PDI Perjuangan ini menilai, prinsip non-intervensi yang saat ini secara konsisten dijalankan menjadi celah masuknya investasi besar-besaran negara maju, yang menjadikan negara yang tergabung dalam ASEAN untuk mengeksplorasi besarnya potensi konsumen.

Oleh sebab itu, Basarah menekankan, pentingnya ASEAN untuk bisa berperan lebih aktif dalam mendorong penyelesaian masalah di LCS. Terlebih dengan potensi ekonomi yang dimiliki negara anggotanya.

“Bahkan ASEAN idealnya dapat menjadi pihak yang turut mendorong penyelesaian persoalan di LCS atau turut mendorong terciptanya keamanan dunia,” tuturnya. (ace/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Ketua DPRD Supriadi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak bagi Umat Buddha Blitar

BLITAR – Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Supriadi, mengucapkan selamat Hari Raya Waisak 2569 BE/2025 kepada seluruh ...
SEMENTARA ITU...

Wabup Lumajang Apresiasi Perayaan 1 Dekade Komunitas Skuter, Ada Donor Darah hingga Tanam Pohon

LUMAJANG – Perayaan 1 Dekade Scooter Community Yosowilangun (SCOOCY) membuktikan bahwa komunitas otomotif tidak ...
KRONIK

Libur Panjang Waisak, Ribuan Wisatawan Serbu Banyuwangi

BANYUWANGI – Kabupaten Banyuwangi kembali menjadi langganan tujuan liburan saat libur panjang. Lengkapnya destinasi ...
KRONIK

Bupati Sugiri Wacanakan Ganti Nama Gedung Ikonik, Benarkah Menjadi Pengingat Masyarakat?

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, mewacanakan pengubahan nama sejumlah gedung ikonik di Ponorogo. Gedung ...
KRONIK

Bersama Warga Desa Picisan, Heru Santoso Gotong Royong Lakukan Pelebaran Jalan

TULUNGAGUNG – Wakabid Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung, Heru Santoso, ikut gotong royong ...
SEMENTARA ITU...

Dharma Santi di Plumbangan, Bupati Rijanto: Bentuk Nyata Toleransi dan Kerukunan Beragama

BLITAR – Bupati Rijanto menghadiri acara puncak Dharma Santi dalam rangka peringatan Hari Raya Nyepi Tahun Baru ...