MOJOKERTO – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mojokerto berhasil mendirikan 11 posko gotong-royong dari 18 kecamatan di wilayah Kabupaten Mojokerto. Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mojokerto, Yuni Sri Erdiana, mengatakan pihaknya langsung turun ke bawah untuk menggerakkan PAC-PAC membuat posko gotong-royong penanggulangan Covid-19.
“Pasca rapat bersama DPD kami langsung turun dan komunikasi ke bawah untuk membuat posko di 18 kecamatan sesuai dengan perintah DPD Partai. Alhamdulillah, progresnya sudah 11 dari 18 yang sudah kita selesaikan,” ujar Yuni di Mojokerto, Rabu (11/8/2021).
Yuni menargetkan akan menyelesaikan pembuatan posko gotong-royong di 7 kecamatan lainnya dengan cepat. Menurutnya, semakin cepat pembangunan posko selesai, maka fungsi posko untuk memberikan bantuan dan edukasi pada masyarakat akan segera dapat dirasakan oleh warga.
“Tujuh kecamatan lainnya on progress. Kita pengennya cepat selesai, agar langsung bisa hadir di tengah masyarakat yang kesusahan. Kita akan lakukan edukasi Kesehatan, termasuk pentingnya vaksinasi dan bantuan makanan serta vitamin, makanya kita kebut,” beber Yuni.
Beberapa posko yang telah berdiri, tambah Yuni, telah melakukan kegiatan pendampingan pada masyarakat. Di Kecamatan Gedeg misalnya, para kader banteng Mojokerto membagikan nasi kotak untuk warga sekitar posko.
“Kita sudah turun ke masyarakat. Di beberapa posko yang sudah berdiri bahkan sudah dilangsungkan kegiatan, bagi sembako juga vitamin untuk masyarakat,” jelas Yuni.
11 kecamatan yang telah berhasil membangun posko gotong-royong antara lain, Kecamatan Gedeg, Mojosari, Dlanggu, Gondang, Puri, Ngoro, Jatirejo, Pungging, Pacet, Bangsal, dan Trowulan. (arul/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS