JAKARTA – Kementerian Sosial mendata nama dan alamat anak-anak yang kehilangan orangtua akibat Covid-19 serta menjalankan program-program bantuan bagi mereka.
“Sejauh ini data akurat by name by address (dengan nama dan alamat) terkait anak yatim, piatu, dan yatim piatu yang orang tuanya meninggal karena terpapar Covid-19 masih dalam proses pengumpulan oleh tim kami di lapangan,” kata Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini di Jakarta, kemarin.
“Namun demikian, para pendamping juga telah melaksanakan respons kasus untuk anak-anak tersebut,” tambah dia.
Kementerian Sosial telah memberikan bantuan kepada anak-anak yang kehilangan orang tua akibat Covid-19 melalui Program Asistensi Rehabilitasi Sosial, yang mencakup pemenuhan kebutuhan dasar anak, pelayanan tes Covid-19, pelayanan vaksinasi, serta pelayanan konseling.
Pihaknya juga membantu keluarga besar anak mengatasi kesulitan dalam mengasuh anak serta menyediakan pelayanan terapi fisik, psikososial, dan mental-spiritual bagi anak yang kehilangan orang tua akibat Covid-19.
Untuk mencegah anak kehilangan hak atas pengasuhan, lanjut Risma, Kemensos mempertemukan anak yang kehilangan orang tua akibat Covid-19 dengan keluarga besarnya, memfasilitasi pengasuhan alternatif melalui program orang tua asuh atau pengangkatan anak, serta menyediakan layanan panti untuk anak.
Seperti menyatukan Vino (10), anak yang menjadi yatim piatu akibat Covid-19 di Kutai Barat, Kalimantan Timur, dengan kakeknya yang berasal dari Sragen, Jawa Tengah.
“Tidak hanya di Kutai Barat saja, hingga saat ini kami sudah melakukan respons cepat terhadap anak-anak yang orang tuanya meninggal akibat Covid-19, di antaranya di Kutai Kartanegara, Samarinda, Sukoharjo, Purwakarta, Bekasi, dan Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara,” beber Risma.
Menteri yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan ini menambahkan, Kementerian Sosial menerima data nama dan alamat anak-anak yang orang tuanya meninggal dunia karena Covid-19 dari Balai/Loka Rehabilitasi Sosial dan Pendamping Rehabilitasi Sosial.
Seperti Satuan Bhakti Pekerja Sosial (Sakti Peksos) Jawa Timur yang melaporkan bahwa ada 166 anak kehilangan salah satu atau kedua orangtua karena Covid-19 di tujuh kabupaten/kota di Jawa Timur. Sedangkan di Yogyakarta dilaporkan ada 142 anak kehilangan ibu, ayah, atau ibu dan ayah akibat Covid-19.
Menurut data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 per 20 Juli 2021, beber Risma, ada 11.045 anak menjadi yatim piatu, yatim, atau piatu akibat Covid-19. Selain itu ada 350.000 anak yang terserang Covid-19 dan 777 di antaranya meninggal dunia.
Kementerian Sosial, imbuh mantan Wali Kota Surabaya dua periode ini, selanjutnya akan bekerja sama dengan lembaga/instansi terkait serta lembaga swadaya masyarakat untuk membantu anak-anak yang kehilangan orang tua akibat Covid-19. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS