Selasa
26 November 2024 | 4 : 19

Wiwik Sukesi Soroti Adanya Penerima Ganda Bansos

pdip-jatim-wiwik-sukesi-060821

MALANG – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Malang Wiwik Sukesi menemukan beberapa kendala dalam penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang terdampak PPKM, yakni terkait penerima data ganda.

Oleh sebab itu, Wiwik minta Dinas Sosial Kota Malang untuk melakukan pendataan dengan seksama.

“Untuk kasus penerima ganda, sebaiknya Dinas Sosial dalam melakukan verifikasi benar-benar qualified. Artinya tidak ada susulan. Ketika undangan beredar, kemudian ada informasi terkait dengan penerima ganda, itu nanti yang akan menyulitkan kita semua,” kata Wiwik Sukesi, Jumat (6/8/2021).

Adanya kendala dalam penyaluran bansos ini dia temukansaat meninjau langsung penyaluran bansos kepada masyarakat terdampak PPKM, di kantor Kecamatan Blimbing, Kamis (5/8/2021).

Bansos ini sendiri merupakan hasil dari refocusing dana anggaran DPRD Kota Malang sebesar Rp 10,3 miliar. Setiap penerima bantuan akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp 300 ribu.

Khusus mengenai penerima ganda, Wiwik meminta Dinsos untuk memastikan bahwa warga yang bersangkutan harus diundang untuk melakukan proses verifikasi.

“Kan kasihan jika sudah jauh-jauh datang ke lokasi, tapi akhirnya ditolak,” ujarnya.

Dia memperoleh informasi, total di Kota Malang terdapat sebanyak 116 pendaftar susulan yang masuk dalam kuota peneriman bansos. Dari total pendaftar susulan tersebut, ditemukan sejumlah penerima ganda yang dalam undangan sebelumnya telah dicetak.

“Evaluasi nanti tidak hanya melibatkan kami dari DPRD Kota Malang, namun juga pihak kecamatan juga untuk menyampaikan kendala di lapangan. Kemungkinan evaluasi akan dilakukan dalam sesi hearing dengan pihak–pihak terkait,” kata Wiwik.

Sesuai data, total penerima bansos hasil refocusing anggaran DPRD Kota Malang mencapai 10.459 orang, yang disalurkan melalui 5 kecamatan secara bergiliran, mulai 2 hingga 6 Agustus 2021.

Disisi lain, dirinya mengapresiasi penyaluran bansos yang dilaksanakan di Kecamatan Blimbing dapat berjalan secara tertib, terkendali, lancar, dan tidak terdapat kerumunan.

“Meskipun demikian, masih perlu evaluasi agar kedepannya berjalan lebih optimal. Menurut saya, waktunya dapat diperpanjang. Selain itu, jika personel Bank Jatim tidak memiliki kendala, bisa dilaksanakan di tiap kelurahan untuk menghindari kerumunan,” tuturnya. (ace/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...