Sabtu
12 April 2025 | 4 : 20

Made Persilakan Anggaran Dewan Dihabiskan untuk Penanganan Covid-19

pdip-jatim-made-kota-malang-180721

MALANG – Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika menyoroti banyaknya warga yang terpapar Covid meninggal dunia ketika melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah. Hal ini disebabkan oleh penuhnya ketersediaan ruang perawatan, kelangkaan obat, dan oksigen.

“Banyaknya kasus isoman meninggal di rumah menjadi perhatian DPRD Kota Malang. Ini kok bisa terjadi di Kota Malang. Kita harapkan Rumah Sakit Lapangan Soepraoen segera bisa dibuka. Ada 268 bed yang disiapkan, namun sampai saat ini belum bisa dipakai. Kita sudah meminta agar dapat dapat segera difungsikan,” ungkap Made, Minggu (18/7/2021).

Dalam kondisi pola infeksi Covid-19 yang tengah meningkat, diperlukan upaya ekstra dari pemerintah sebagaimana tertuang dalam Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Sebagaimana tujuan dari Perubahan RPJMD Kota Malang itu sendiri disusun sebagai respon Pemkot dalam upaya mengatasi pandemi Covid-19 di masa puncak dan setelah tren infeksi mengalami penurunan.

Terkait dengan skema bantuan kepada masyarakat, Made menegaskan, dana untuk bantuan dianggarkan melalui Belanja Tidak Terduga (BTT). Dia meminta Pemkot untuk bisa memaksimalkan penggunaan BTT untuk bisa lebih cepat dan responsif dalam penanganan dan penanggulangan Covid-19.

“Untuk BTT itu adalah hak beliau (Walikota) semuanya. Jadi tanpa persetujuan Dewan. Awal 2020 kita sudah menyiapkan Rp. 200 Miliar. Sampai sekarang catatan yang masuk ke kami baru terpakai Rp54 Miliar. Berapa sisanya belum ada laporan,” bebernya.

“Silakan dipergunakan itu (BTT), selama untuk kepentingan masyarakat. Yang terpenting sekarang adalah keselamatan masyarakat. Lakukan saja. Dewan akan menyetujui,” tambah Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang tersebut.

DPRD Kota Malang, lanjut dia, juga telah melaksanakan refocusing anggaran, yang dialihkan kepada percepatan penanganan pandemi Covid-19 di Kota Malang. Total sebanyak Rp 10,35 miliar melalui pergeseran anggaran perjalanan dinas, reses, makan-minum, serta pengadaan mobil dinas 4 pimpinan dan komisi.

“Jika PPKM diperpanjang sampai Agustus atau September, di PAK (Perubahan Anggaran Keuangan) seluruh anggaran perjalanan dinas dialihkan. Itu adalah komitmen kami. Bila perlu, habiskan semua anggaran dewan untuk penanganan Covid ini,” ungkapnya.

Made menjelaskan, bahwa pihaknya siap untuk mengalihkan seluruh anggaran kedewanan untuk penanganan pandemi Covid-19. Bagi dirinya, hal terpenting saat ini adalah bagaimana keselamatan masyarakat menjadi hal yang diprioritaskan. (ace/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Kunjungi Event Madyopuro Mangano di Malang, Andreas: Bukti Ketangguhan Ekonomi Kerakyatan

MALANG – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Andreas Eddy Susetyo didampingi Ketua DPRD Kota Malang Amithya ...
LEGISLATIF

Legislator PDIP DPRD Jatim: Kebijakan Buka kran Impor Harus Diiringi Proteksi Komoditas Pertanian, Peternakan dan UMKM

SURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur, Ony Setiawan mengatakan, kebijakan Presiden Prabowo ...
LEGISLATIF

Pemkab akan Kembali Berlakukan Parkir Berlangganan, Binti: Kalau Nominalnya Tetap, Saya Setuju

TULUNGAGUNG – Komisi C DPRD Tulungagung mendukung kebijakan Pemkab terkait pemberlakuan kembali parkir berlangganan ...
LEGISLATIF

DPRD Sumenep Apresiasi Bupati Fauzi atas Layanan Mudik Gratis untuk Warga Kepulauan

SUMENEP – Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sumenep, Hosnan Abrori, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih ...
KRONIK

Wabup Lumajang Apresiasi Keguyuban Warga Pasirian, Patungan Bangun Mesjid

LUMAJANG – Di tengah semangat kebersamaan yang terus terjaga, Dusun Gaplek, Desa Pasirian, Kecamatan Pasirian, ...
SEMENTARA ITU...

Soal Petani Kesulitan Jual Gabah ke Bulog Direspon Cepat Pemkab Blitar

BLITAR – Sekretaris PAC PDI Perjuangan Kecamatan Talun yang juga Ketua Gapoktan setempat Andri Mizan Asrori ...