Kamis
20 November 2025 | 5 : 31

Risma Usulkan Transportasi Barang Gunakan Jalur Rel

Sejumlah truk melintas di jalan Tol Jenderal Gatot Subroto

SURABAYA – Wali Kota Tri Rismaharini berharap nantinya sarana transportasi barang tidak melalui jalan-jalan kota, tapi lewat jalur rel. Usulan tersebut disampaikan Risma langsung ke Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, Jumat (3/10/2014) lalu.

“Jalur rel ini setidaknya bisa mengatasi keruwetan di jalan,” kata Risma, di sela mendampingi Bambang Susantono yang sedang meninjau proyek double track di Surabaya. Dengan demikian, kata Risma, truk maupun kontainer yang selama ini jadi alat transportasi barang, tidak membebani lalu lintas kota.

Dalam kunjungannya, rombongan wamenhub didampingi wali kota menyusuri double track dari Stasiun KA Tandes melewati Stasiun Pasar Turi. Kemudian finish di Stasiun Peti Kemas Kalimas.

Pemkot Surabaya sendiri saat ini juga sedang memproses pengerjaan proyek angkutan massal cepat (AMC). Proyek yang semula direncanakan dengan sistem kerjasama pemerintah-swasta ini akhirnya bakal menggunakan dana APBN dan sudah masuk dalam rencana Bapenas. Sebab, penggunaan dana APBN prosesnya dipandang lebih cepat ketimbang melalui mekanisme lelang dengan investor.

Risma mengaku sempat frustrasi dengan banyaknya kajian serta persyaratan dari lembaga penjamin yang membuatnya memilih pembiayaan proyek monorel menggunakan dana APBN.

“Kemarin kajian terlalu banyak, pensyaratan dari penjamin itu lama sekali, sehingga saya jadi frustrasi, Bappenas jadi frustrasi. Akhirnya kita ubah menjadi dari APBN,” terang Risma.

Meski sudah masuk rencana Bappenas dan dibiayai menggunakan APBN, Risma belum bisa menjamin kapan akan dimulainya pembangunan awal proyek monorel. “Karena ini belum bisa bicara full. Selain itu ada pergantian kabinet baru. Jadi nanti kita akan diskusikan lagi setelah Oktober ini,” ujar wali kota dari PDI Perjuangan tersebut.

Sementara, Wamenhub Bambang Susantono mengatakan, pihaknya mendukung penuh rencana Pemkot Surabaya untuk membuat moda transportasi massal berbasis kereta api. “Kita mendukung program Bu Wali Kota dalam rangka membenahi transportasi perkotaan di Surabaya khususnya berkaitan kereta api,” katanya.

Dia mengungkapkan, Surabaya merupakan kota yang sudah mempunyai rencana pengembangan transportasi massal kereta api paling lengkap. “Ada monorel, ada trem, ada kereta api bandara, ada kereta api logistik, ada juga elektrifikasi, nanti untuk kereta api komuter. Juga ada yang misal digagas Pelindo III kontainer untuk kereta api,” ungkap dia. (pri)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Spot Mancing Terbaik, Pantai Bimorejo Banyuwangi Kini Dilengkapi Rumah Apung

BANYUWANGI – Tidak hanya pemerintah, warga Banyuwangi juga turut menggeliatkan pariwisata di kabupaten ujung timur ...
LEGISLATIF

Reses di Kejuron, Sutardi Ajak Warga Perkuat Nilai Kepahlawanan

MADIUN – Wakil Ketua I DPRD Kota Madiun, Sutardi, mengajak masyarakat untuk memperkuat kembali nilai-nilai ...
KRONIK

Dibantu Anggota DPRD Ngawi, Warga Wonokerto Syukuran Pembangunan Jalan Dusun

NGAWI – Warga Dusun Pudak, Desa Wonokerto, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, kini dapat bernapas lega dan ...
KABAR CABANG

Jawab Tantangan Era Globalisasi, PDI Perjuangan Kabupaten Blitar Gaungkan Kembali Ajaran Ki Hajar Dewantara

BLITAR – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar menggelar seminar pendidikan bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar ...
LEGISLATIF

Prihatin Kasus Perundungan di Sekolah, Puan: Jangan Sampai Terjadi dan Terulang

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani prihatin atas sejumlah kasus perundungan (bullying) yang marak terjadi di ...
LEGISLATIF

Ketua DPRD Sumenep: Anggota Dewan Bertanggung Jawab Perjuangkan Aspirasi Masyarakat

SUMENEP – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep menggelar rapat paripurna Penyampaian Laporan ...