KABUPATEN PASURUAN – Sejumlah aspirasi rakyat tertunda lantaran anggaran daerah dialihkan untuk penanganan Covid-19. Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Pasuruan, Muhammad Zaini, menyatakan dirinya akan tetap memperjuangkan aspirasi rakyat yang tersebut.
Masa reses dimanfaatkan Muhammad Zaini untuk bertatap muka dengan konstituennya. Dengan menerapkan protokol kesehatan, pertemuan terbatas berlangsung dalam suasana kekeluargaan yang hangat.
Dalam kesempatan dialog dengan warga Desa Kendang Dukuh Kecamatan Wonorejo tersebut, MZ, panggilan akrabnya, meminta agar persoalan kemasyarakatan disampaikan dalam forum tersebut. Sehingga permasalahan tersebut dirumuskan dalam usulan program pembangunan dalam masa persidangan berikutnya.
Menurut MZ, sejumlah persoalan yang mengemuka diantaranya menyangkut kondisi infrastruktur yang membutuhkan perbaikan. Sementara program pembangunan tersebut terpaksa tertunda karena pemerintah lebih memprioritaskan penanganan Covid-19.
“Pembangunan infrastruktur dalam dua tahun anggaran ini tertunda karena pemerintah memprioritaskan penanganan dampak Covid-19,” kata MZ, Sabtu (8/5/2021).
Meski demikian, MZ yang juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan tetap berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat yang tertunda. Ia berjanji akan mengawal usulan program yang menjadi skala prioritas.
“Saya berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat bisa segera terwujud. Selain infrastruktur, program bedah rumah tidak layak huni (RTLH) juga menjadi prioritas,” tandasnya. Di akhir kegiatan, MZ juga memberikan kuis kebangsaan dengan cara sederhana. Mereka yang dapat menghafal dan mengucapkan Pancasila dengan baik dan benar mendapatkan hadiah menarik. (ian/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS