Minggu
19 Januari 2025 | 8 : 15

Jelang Hari Buruh, Ini Pesan Bupati Nganjuk dari Makam Marsinah

pdip-jatim-ziarah-ke-marsinah-290421

NGANJUK – Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat bersama jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) Nganjuk berziarah ke makam Marsinah di Desa Nglundo Kecamatan Sukomoro, Kamis (29/4/2021). Pada kesempatan itu Novi menyampaikan pesannya kepada masyarakat maupun pekerja yang akan melakukan ziarah ke makam pejuang perburuhan itu.

Pimpinan maupun perwakilan dari eksekutif maupun instansi vertikal menggelar doa bersama dan tabur bunga di makam Marsinah. Dari eksekutif yakni Bupati-Wakil Bupati Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat dan Marhaen Djumadi.

Kemudian Kepala Polres Nganjuk AKBP Harviadhi Agung Pratama, Komandan Kodim 0810/Nganjuk Letkol Inf Gregorius Luky Ariesta, Kepala Kejaksaan Negeri Nganjuk Nophy Tennophero South SH MH, Sekretaris Daerah Moh Yasin, serta sejumlah pejabat pemerintah kabupaten.

Usai kegiatan, Bupati Novi menjelaskan jika makam Marsinah dibuka untuk masyarakat umum yang ingin berziarah. Tetapi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan tetap menggunakan masker maupun cuci tangan.

“Siapapun boleh berziarah. Tapi tidak boleh berkerumun. Misalkan pengunjung dibatasi 50 persen dan bergantian. Tempat cuci tangan nanti juga akan disiapkan. Saya minta untuk seluruh serikat buruh dan pekerja agar tertib dan disiplin menerapkan protokol kesehatan saat berziarah,” pesan bupati Novi.

Bagi masyarakat yang ingin berziarah bisa datang terlebih dahulu ke Balai Desa Nglundo untuk ikut melakukan pengajian dan khataman di Balai Desa Nglundo sebelum dilanjutkan ziarah ke makam Marsinah.

“Jadi kegiatan hari buruh kali ini diganti dengan berdoa bersama dan hataman Qur’an. Kegiatan ziarah ke makam Marsinah pun juga akan dijaga ketat oleh pihak kemanan untuk memastikan protokol kesehatan,” ujar Novi.

Seperti apa yang disampaikan Bupati Novi, Kepala Desa Nglundo Mohammad Ansori mengatakan, peringatan hari buruh tahun ini berbeda dengan tahun–tahun sebelumnya. “Karena masa pandemi, Bapak Bupati meminta untuk dilakukan penyekatan,” kata dia. (dyk/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Jebakan Tikus Listrik Telan Korban Jiwa di Ngawi, DPRD Jatim Desak Tindakan Serius

SURABAYA – Insiden tragis akibat penggunaan jebakan tikus beraliran listrik di Ngawi yang kembali memakan korban ...
KABAR CABANG

Rayakan HUT PDI Perjuangan, Banteng Kabupaten Blitar Tanam Pohon di Kawasan Wisata Pinus Loji

BLITAR – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar menggelar aksi tanam pohon di kawasan wisata Pinus Loji, Desa ...
KRONIK

Beri Perhatian pada Anak Yatim, Pemkab Sumenep Gelar Festival Kreasi 2025

SUMENEP – Festival Kreasi Anak Yatim yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menampilkan berbagai ...
RUANG MERAH

Soekarno dan Orang-Orang yang Berlari di Minggu Pagi

Oleh Eri Irawan* SAAT ribuan orang berlari bersama dari garis start menuju finish, tak ada lagi perbedaan yang ...
SEMENTARA ITU...

Pra-Peradilankan KPK, Hasto Siap Hadapi Proses Hukum

SURABAYA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menyatakan kesiapannya menghadapi proses ...
KRONIK

Soekarno Run di Surabaya, Upaya Lebih Kenalkan PDI Perjuangan kepada Kaum Muda

SURABAYA – Kota Pahlawan menjadi tempat penting dalam agenda rangkaian Hari Ulang Tahun ke-52 PDI Perjuangan. Kali ...