Selasa
26 November 2024 | 12 : 35

Banteng Kota Malang Siapkan Perda Penghadang Ideologi Luar

pdip-jatim-eko-herdiyanto-fraksi-kota-malangg

MALANG – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Malang Eko Herdiyanto mengatakan, bangsa Indonesia saat ini berada dalam era modern, dimana ideologi-ideologi dari luar sangat mudah masuk ke Indonesia.

Menurutnya, hal tersebut juga masuk dalam keseharian masyarakat, termasuk warga Kota Malang. Masuknya ideologi luar itu, sebut Eko, bisa mengubah pola hidup bermasyarakat.

Oleh karenanya sebagai bentuk nyata menangkal dampak buruk paham asing dan komitmen Partai untuk melestarikan budaya-budaya peninggalan leluhur Bangsa Indonesia, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Malang menginisasi terbentuknya Peraturan Daerah tentang Kebudayaan.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Malang Eko Herdiyanto.

“Perda mengenai kebudayaan inisiatif PDI Perjuangan ini masih dalam tahapan penyusunan,” ungkap Eko Herdiyanto, Kamis (22/4/2021).

Dalam proses penyusunan rancangan Perda ini, pihaknya akan melibatkan pihak yang memiliki kompetensi di bidang budaya.

“Dalam pembahasannya akan melibatkan akademisi, sejarawan, dan penggiat budaya di Kota Malang. Sehingga Perda kebudayaan yang digagas akan berjalan optimal ketika telah disahkan,” tambahnya.

Pria yang menjabat sebagai Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Malang itu menegaskan persoalan budaya bukan hanya sekadar pertunjukan seni-tradisi. Namun, lebih jauh persoalan budaya adalah mengenai pola kehidupan dan keseharian masyarakat.

“Dalam rangka melestarikan budaya yang merupakan peninggalan dari leluhur bangsa, terkhusus di Kota Malang. Perda ini akan menjadi garda terdepan dalam melestarikan hal tersebut,” ujarnya.

Rencananya penyusunan draft Perda tentang Kebudayaan ini akan dilaksanakan pada Juni 2021.

“Tentunya Perda ini nanti di dalamnya juga akan mengangkat budaya lokal asli dari Malang. Sehingga kita juga memasukkan muatan budaya Malang dalam penyusunan draft mengenai kebudayaan ini,” bebernya.

Harapannya Perda ini bukan hanya sekadar formalitas belaka, namun benar-benar dapat diimplementasikan dalam setiap aspek kehidupan keseharian masyarakat. (ace/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...