MALANG – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Malang Eko Herdiyanto mengatakan, bangsa Indonesia saat ini berada dalam era modern, dimana ideologi-ideologi dari luar sangat mudah masuk ke Indonesia.
Menurutnya, hal tersebut juga masuk dalam keseharian masyarakat, termasuk warga Kota Malang. Masuknya ideologi luar itu, sebut Eko, bisa mengubah pola hidup bermasyarakat.
Oleh karenanya sebagai bentuk nyata menangkal dampak buruk paham asing dan komitmen Partai untuk melestarikan budaya-budaya peninggalan leluhur Bangsa Indonesia, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Malang menginisasi terbentuknya Peraturan Daerah tentang Kebudayaan.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Malang Eko Herdiyanto.
“Perda mengenai kebudayaan inisiatif PDI Perjuangan ini masih dalam tahapan penyusunan,” ungkap Eko Herdiyanto, Kamis (22/4/2021).
Dalam proses penyusunan rancangan Perda ini, pihaknya akan melibatkan pihak yang memiliki kompetensi di bidang budaya.
“Dalam pembahasannya akan melibatkan akademisi, sejarawan, dan penggiat budaya di Kota Malang. Sehingga Perda kebudayaan yang digagas akan berjalan optimal ketika telah disahkan,” tambahnya.
Pria yang menjabat sebagai Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Malang itu menegaskan persoalan budaya bukan hanya sekadar pertunjukan seni-tradisi. Namun, lebih jauh persoalan budaya adalah mengenai pola kehidupan dan keseharian masyarakat.
“Dalam rangka melestarikan budaya yang merupakan peninggalan dari leluhur bangsa, terkhusus di Kota Malang. Perda ini akan menjadi garda terdepan dalam melestarikan hal tersebut,” ujarnya.
Rencananya penyusunan draft Perda tentang Kebudayaan ini akan dilaksanakan pada Juni 2021.
“Tentunya Perda ini nanti di dalamnya juga akan mengangkat budaya lokal asli dari Malang. Sehingga kita juga memasukkan muatan budaya Malang dalam penyusunan draft mengenai kebudayaan ini,” bebernya.
Harapannya Perda ini bukan hanya sekadar formalitas belaka, namun benar-benar dapat diimplementasikan dalam setiap aspek kehidupan keseharian masyarakat. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS