TRENGGALEK – Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin menyarankan agar Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) Madani menerapkan platform digital di masa pandemi Covid-19 saat ini.
“Kalau Madani bercita – cita memiliki jaringan yang cukup besar, membuka cabang ataupun bekerja sama dengan koperasi lain, tentunya platform digital perlu didorong,” kata Ariifn,.
Itu dia sampaikan di acara peresmian gedung pusat KSPPS Madani sekaligus RAT (Rapat Anggota Tahunan) yang digelar di Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek, Selasa (6/4/2021).
Alasannya, terang Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek ini, di masa pandemi seperti sekarang ini, digitalisasi koperasi, RAT (Rapat Anggota Tahunan) dapat dilakukan dengan cara e-RAT. Sehingga tidak mengundang banyak orang dalam satu tempat.

Selain itu bupati yang kerap disapa Mas Ipin ini juga menyampaikan apresiasi terhadap KSPPS Madani karena telah mampu menjadi rule model koperasi syariah yang berpusat di Kabupaten Trenggalek.
Menurutnya, dengan aset yang dimiliki KSPPS Mandiri saat ini, yakni lebih dari Rp 50 miliar, hal itu mencerminkan adanya kepercayaan yang diberikan masyarakat.
Oleh karena dia berharap agar KSPPS Madani Syariah terus tumbuh serta mendukung program Pemerintah Kabupaten Trenggalek saat ini.
“Ketika pemerintah memiliki program lelang ikan online, harus bekerja sama dengan koperasi. Satu yang saya sebut di rapat, untuk di Watulimo sama Madani saja,” ungkapnya. (man)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS