KEDIRI – Jajaran pengurus dan kader PDI Perjuangan Kabupaten Kediri menanam 2.000 tanaman buah di dataran tinggi Desa Pamongan Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri, tepatnya di lereng Gunung Wilis, Minggu (31/1/2021).
Para pengurus yang ikut aksi peduli lingkungan itu mulai Dewan Pimpinan Cabang (DPC), hingga struktur Partai paling bawah. Hadir sejumlah legislator dan Ketua DPRD Kabupaten Kediri Dodik Purwanto dari Fraksi PDI Perjuangan.
Baca juga: HUT ke-48, PDI Perjuangan Kabupaten Kediri Atasi Longsor di Lereng Kelud
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri Murdi Hantoro mengatakan, aksi penanaman pohon ini diharapkan dapat membawa manfaat untuk lingkungan sekitar.
Menurutnya jika tanaman ini dapat dijaga dan dirawat dengan baik nantinya akan berbuah dan memiliki nilai ekonomis.
“Mudah mudahan dengan adanya penanaman ini, semua masyarakat mau merawat hingga tanamannya dapat hidup. Syukur kalau bisa berbuah diharapkan bisa menambah ekonomi masyarakat desa setempat,” harapnya.
Ribuan tanaman buah yang ditanam di lereng Gunung Wilis ini antara lain durian, sawo, mangga, alpukat, trembesi dan lain sebagainya. Selain diharapkan bisa berbuah, ribuan tanaman ini dapat berfungsi sebagai penahan longsor, karena memiliki karakter akar yang menjulur ke bawah.
“Selain tanaman buah buahan, Ada juga tanaman yang menahan longsor semisal Akar Wangi. Khusus Akar Wangi kita bawa 300 tanaman. Akar serabutnya panjang bisa untuk menahan tanah,” jelas Murdi.
Menurutnya, kegiatan penanaman pohon ini merupakan kali kedua, dari rangkaian perayaan HUT ke-48 PDI Perjuangan. Sebelumnya kegiatan serupa juga pernah dilakukan di wilayah Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri, persisnya di lereng Gunung Kelud.
“Tempo hari kita juga melakukan penanaman 1.000 pohon di Kecamatan Puncu, lereng gunung Kelud,” ujarnya.
Setelah kegiatan penanaman, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri masih menyisakan 2 agenda kegiatan lagi. “Masih ada 2 kegiatan lagi. Nanti masih ada Musancab, setelah itu kita adakan HUT tingkat kabupaten,” Imbuh Murdi.
Sementara itu Kades Pamongan Suyani menyambut positif adanya kegiatan tersebut. Menurut Suyani, sebelumnya lokasi ini dulu di tahun 2014 pernah ditanami pohon sengon tetapi pertumbuhannya sangat lambat, dan tak kunjung membesar.
“Akhirnya kita bongkar untuk ditanami buah buahan yang produktif agar setiap tahun menghasilkan, dan meningkatkan perekonomian masyarakat,” jelas Suyani. (putera)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS