SURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Bambang Dwi Hartono mendorong program Lumbung Pangan Jawa Timur dibuka berkelanjutan, tak hanya beroperasi saat pagebluk Covid-19.
“Program ini dibutuhkan di Jatim untuk mengontrol stabilitas harga pangan dan akan mendatangkan banyak hal positif bagi masyarakat,” kata Bambang DH, Rabu (10/6/2020).
Mantan Wali Kota Surabaya itu menyatakan, beberapa kali memanfaatkan dan memesan bahan pangan melalui Lumbung Pangan Jatim dan dibagikan ke masyarakat yang belum mendapat bantuan dari pemerintah.
“Kami total membeli paket sembako hingga 2.000-an pack. Dan itu kami distribusikan ke banyak wilayah di Kota Surabaya dan juga Kabupaten Sidoarjo. Dari Lumbung Pangan ini sangat membantu karena ketersediaan komoditas terjamin,” ujarnya.
Bambang DH menyebut bahwa selama ini kerap terjadi fluktuasi harga pangan, seperti kenaikan harga gula, kenaikan harga telur, menurunnya harga daging ayam, ataupun kenaikan harga komoditas lain.
Adanya fluktuasi harga komoditas pangan tersebut, kata dia, harus diatasi oleh pemerintah, salah satunya dengan penyediaan lumbung pangan.
“Pertama, bisa sebagai pengendali harga komoditas bahan pokok. Lalu, masyarakat mendapatkan manfaat, termasuk petani dan peternak,” urai Bambang.
Ada komoditas beras, telur ayam, dan juga daging ayam yang disuplai di Lumbung Pangan Jatim ini diserap langsung oleh pemerintah. Sehingga mereka tidak lagi khawatir saat panen harga anjok dan tidak khawatir untuk mencari tempat yang bisa menyerap.
“Program ini harus sustain. Karena mestinya Lumbung Pangan menjadi penyangga petani di Jatim. Petani dipompa untuk terus tingkatkan produksi harus diimbangi dengan perlindungan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga supaya tidak fluktuatif,” kata Bambang DH.
Diketahui, Lumbung Pangan Jatim merupakan program yang diinisiasi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan buka sejak 21 April 2020 hingga 21 Juli 2020 di JX International di Jalan Ahmad Yani Surabaya.
Terdapat 15 jenis komoditas pangan yang dijual dengan harga murah atau di bawah harga pasar.
Selain langsung membeli di lokasi dengan penerapan standar protokol kesehatan ketat, juga disediakan cara pembelian daring lewat laman dan lewat aplikasi WhatsApp dengan fasilitas gratis ongkos kirim. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS