Rabu
16 Juli 2025 | 8 : 46

Kader Partai Lain Dukung Jokowi, PDIP: Itu Murni Pribadi Mereka yang Melihat Kinerja Jokowi

pdip-jatim-elektabilitas-jokowi-meningkat2

JAKARTA – PDI Perjuangan memastikan tidak pernah membajak kader partai lain, dalam hal ini Partai Demokrat untuk masuk dalam susunan Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

Politisi PDI Perjuangan Aria Bima memastikan, pihaknya tidak pernah sekalipun membajak kader partai lain, termasuk kader Partai Demokrat, untuk masuk dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

Menurut Direktur Program TKN pasangan Jokowi-Ma’ruf ini, kader yang berpaling dari keputusan partainya untuk mendukung calon petahana itu, murni karena pribadi mereka yang melihat kinerja Jokowi yang terbukti mumpuni selama menjadi presiden.

Jokowi, kata dia, mampu mensinergikan program pemerintah pusat dengan program pemerintah daerah. Dan ketika Jokowi mencalonkan kembali, tambah Aria Bima, itu tidak lagi mampu dibendung dengan isu-isu sensasional imajiner.

“Yang mereka melihat fakta-fakta kinerja itu secara nyata dan dalam situasi demokrasi yang kita bangun sekarang ini relatif perseteruan ideologi yang keras itu menjadi lebih cair,” jelas Aria Bima kepada wartawan saat di Posko Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/9/2018).

Dia menegaskan, acuan dari para kepala daerah yang menyatakan dukungan ke Jokowi itu karena adanya chemistry dan kesamaan platform untuk memperjuangkan kepentingan bangsa dan negara, bukan kepentingan partai.

Soal berpalingnya kader mendukung capres lain, sebut Aria Bima, juga terjadi ketika kader maupun kepala daerah yang diusung PDIP justru berpaling dengan mendukung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada ajang Pilpres 2009 lalu.

“Ya, penyikapan partai harus lebih bijak. Kalau PDIP dianggap bajak membajak berkaca dulu dong! Jangan menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri. Sumatera Barat gubernurnya dulu Gamawan Fauzi, siapa yang mengusung, siapa yang jadikan sampai (terpilih sebagai Gubernur), siapa yang bayarin kampanye, PDIP. Kemudian jadi Timses Pak SBY 2009,” ungkapnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

KRONIK

Lampung Sharing Strategi Pengembangan Pariwisata, Bupati Ipuk Beberkan Kiat-Kiat Jitu

BANYUWANGI – Perkembangan sektor pariwisata Banyuwangi yang cukup pesat menarik perhatian sejumlah pihak. Salah ...
HEADLINE

DPR Kawal Program Sekolah Rakyat, Puan Imbau Agar Tak Berkompetisi dengan Sekolah Eksisting

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi peluncuran program sekolah rakyat yang sudah diresmikan ...
SEMENTARA ITU...

Genjot Produksi Tebu, Bupati Kediri Bakal Kawal Kebutuhan Pupuk Petani

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) berkomitmen untuk mengawal ketersediaan pupuk guna ...
LEGISLATIF

Pentingnya Sinergi Mitigasi Bencana Industri oleh Perusahaan dan Pemkab Ngawi

NGAWI – Terbakarnya pabrik sepatu PT Dwi Prima Sentosa menjadi peristiwa memilukan di Ngawi, awal bulan ini. ...
SEMENTARA ITU...

Tinjau Rumah Ilmu Arek Suroboyo, Eri Optimis Pertumbuhan Karakter Anak Akan Meningkat

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengunjungi Rumah Ilmu Arek Suroboyo (RIAS) untuk melihat proses ...
KABAR CABANG

Komedian Jember Cak Londo Koplak: Saya Ingin Bareng PDIP Ngopeni Kesenian Tradisional

JEMBER – Komedian terkenal di Kabupaten Jember, Wijaya, akrab dikenal Cak “Londo Koplak” memutuskan bergabung ...