Rabu
12 Maret 2025 | 11 : 19

Wasekjen PDIP: Manusia Harus Mampu Menyembelih Nafsu Kebinatangan

pdip-jatim-achmad-basarah
Ketua Badan Sosialisasi MPR Achmad Basarah

Ketua Badan Sosialisasi MPR Achmad Basarah

JAKARTA – Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan, Idul Kurban bukan hanya seremoni solidaritas sesama umat manusia. Tapi juga melambangkan keharusan manusia untuk mampu menyembelih nafsu kebinatangan yang ada dalam diri.

Sehingga, dari situ, setiap muslim bisa menjadi pribadi yang humanis, saleh, dan taqwa. “Sifat-sifat binatang inilah yang harus kita sembelih atau kita buang jauh-jauh. Sifat licik, amarah, dan berperilaku buas terhadap sesama dalam memenuhi ambisi,” kata Basarah di kantor DPP PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (22/8/2018).

Jika nafsu dengki, amarah, dan buas tersebut tidak disembelih, jelas Basarah, maka tidak mustahil kekacauan dan eksploitasi manusia terhadap manusia lainnya akan terus berlangsung. Hal ini suatu waktu dapat menimbulkan kekacauan bangsa atau masyarakat dunia.

Menurut Basarah, semangat berkurban juga bisa diterapkan dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara.

Setiap komponen bangsa harus mengorbankan egoismenya dan tidak memaksakan kehendak. Apalagi bersikap buas terhadap sesama dengan menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuan dan ambisinya.

“Mudah-mudahan dengan spirit Idul Adha 1439 Hijriyah ini bangsa Indonesia dapat menjalani kehidupan kebangsaan yang humanis dan penuh solidaritas sesama bangsa Indonesia dan warga dunia” ujar Basarah.

Tahun ini, DPP PDI Perjuangan menyembelih 29 ekor sapi yang dikumpulkan dari kurban para kader Parta. Daging hewan kurban tersebut didistribusikan kepada kaum dhuafa dan warga lainnya.

Sementara itu, dalam pesan Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriyah, Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat agar rela berbagi kepada sesama.

“Kepada seluruh masyarakat agar semuanya berbagi. Mau berbagi kepada sesama, terutama yang sedang menghadapi musibah,” ujar Jokowi, usai menjalankan ibadah Salat Idul Adha di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (22/8/2018).

Saat ini, masyarakat Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) diketahui lagi mengalami musibah. Gempa bumi mengguncang daerah mereka tinggal sehingga menelan kerusakan fisik dan korban jiwa.

Presiden Jokowi pun mengajak umat Muslim menjadikan Idul Adha ini sebagai momentum untuk membantu meringankan beban masyarakat NTB yang menjadi korban gempa.

“Saya mengajak kita semuanya di Hari Raya Idul Adha ini sedikit- sedikit membantu saudara- saudara kita yang terkena musibah di Lombok, NTB,” ujarnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Suratun Nasikhah Sampaikan Pokir DPRD Kabupaten Blitar, 3 Hal Ini Jadi Prioritas Utama

BLITAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar menggelar rapat raripurna dengan agenda penyampaian ...
KRONIK

Sinergikan CSR, Bupati Lukman Minta Pengelolaan Program Sesuai Kebutuhan Masyarakat

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, menegaskan bahwa pengelolaan program Corporate Social Responsibility ...
EKSEKUTIF

Sosialisasi Program Prioritas Banyuwangi, Bupati Ipuk Keliling Masjid

BANYUWANGI – Pada bulan Ramadan, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, melakukan keliling masjid-masjid untuk ...
SEMENTARA ITU...

Pemkot Surabaya Integrasikan Aduan yang Masuk DPRD dengan Aplikasi WargaKu

SURABAYA – Pemkot Surabaya terus berupaya mempercepat pelayanan publik, salah satunya dalam penyelesaian aduan ...
SEMENTARA ITU...

Jelang Lebaran, Ning Ita Salurkan Bansos kepada Ratusan Tukang Becak

MOJOKERTO – Pemkot Mojokerto memberikan bantuan sosial berupa uang tunai kepada 301 tukang becak, Selasa ...
LEGISLATIF

Komisi B DPRD Jember Bakal Sidak Perumahan yang Fasum Fasosnya Tak Penuhi Standar

JEMBER – Komisi B DPRD Jember bakal sidak lokasi perumahan yang fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial ...