NGAWI – Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno mengungkapkan rasa syukur bisa berbuka puasa bersama dan didoakan anak-anak yatim dari berbagai panti asuhan di Ngawi, Senin (4/6/2018).
Doa anak-anak yatim dan kaum perempuan yang dipimpin ulama setempat itu berlangsung saat berbuka puasa bersama di halaman depan kantor DPC PDI Perjuangan Ngawi, di Jalan Kartini.
Mereka mendoakan Puti dan Cagub Saifullah Yusuf agar sukses dan terkabul keinginannya menjadi pemimpin Jawa Timur.
“Saya amat bersyukur dan merasa menemukan berkah boleh berbuka puasa bersama dan didoakan anak yatim,” ucap Puti.
Acara bertajuk ‘Puti Guntur Soekarno Doa Bersama Anak Yatim’ dihadiri Bupati Ngawi Budi ‘Kanang’ Sulistyono. Hadir juga Ketua DPRD sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko.
Menurut Puti, Juni adalah Bulan Bung Karno. Sebab, di bulan Juni, ada beberapa peristiwa penting dalam sejarah yang terkait dengan perjalanan hidup kakeknya, Presiden pertama RI, Soekarno.
Yakni, pada 1 Juni 1945 Bung Karno di depan BPUPK berpidato untuk yang pertama kalinya tentang ideologi Indonesia saat merdeka, Pancasila.
Kemudian, 6 Juni 1901 merupakan tanggal kelahiran Bung Karno di Kampung Pandean, kawasan Peneleh, Surabaya. Lalu pada date 21 Juni 1970, Bung Karno meninggal.
“Untuk itu saya minta kepada adik-adik setiap untuk mendoakan supaya Bung Karno diberi tempat terbaik di sisi Allah SWT, sesuai amal ibadah dan perjuangannya untuk bangsa Indonesia,” ucap Mbak Puti kepada anak yatim, dan peserta buka bersama yang hadir.
Di sela acara buka bersama, Mbak Puti mendapat hadiah puisi dari dua anak perempuan, Talitha Salsabila (12) dan Naila Qori’ Aina (8).
Puisi yang dipersembahkan khusus untuk Puti Guntur ini dilantunkan keduanya tanpa melihat teks. Bahkan, gaya dua bocah melantunkan syair puisi berjudul ‘Mbak Puti’ itu penuh penghayatan.
Usai Talitha dan Naila melantunkan puisi, Puti menyampaikan terima kasih kepada keduanya.
Bahkan, mantan anggota DPR RI dua periode itu pun sempat berdialog dan memberikan semangat kepada putri pasangan Agus Lestari Yuwono dan Ummu Bayinah itu. “Sukses ya dik, sekolahnya harus pintar dan rajin,” ucap Puti Guntur. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS