Selasa
20 Mei 2025 | 11 : 09

Ini, Program Gus Ipul-Puti untuk Gapoktan dan LMDH

pdip-jatim-gusti-lhkpn1

SURABAYA – Cagub Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan, program Seribu Desa Wisata (Seribu Dewi) dan Pusat Ekonomi Baru Jalur Selatan (Tebar Jala) sangat cocok diterapkan di kawasan selatan Jawa Timur.

“Potensi di kawasan selatan bisa dikembangkan apabila infrastrukturnya berjalan maksimal. Ke depan, kami akan mengoneksikannya dengan program pemerintah pusat. Di antaranya, Jalur Lintas Selatan (JLS) hingga proyek tol,” kata Gus Ipul, kemarin.

Beberapa hari lalu, Calon Gubernur Jatim nomor urut dua ini bertemu dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Kabupaten Tulungagung, di GOR Campurdarat, Tulungagung. Acara ini diikuti ribuan anggota kedua organisasi tersebut.

Ketua Gapoktan Kabupaten Tulungagung, Imam Muslim, menyebut bahwa anggotanya yang berasal dari berbagai daerah di Tulungagung siap untuk memenangkan pasangan Gus Ipul dan Cawagub Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.

“Insya Allah, kalau Gus Ipul yang jadi, hasil produksi pertanian kita lebih barokah. Sebab, kita dipimpin oleh tokoh pilihan kiai,” kata Imam.

Tak hanya itu, Imam juga mengusulkan kepada Gus Ipul, berbagai potensi Tulungagung yang bisa dikembangkan. Di antaranya wisata berbasis pertanian. Misalnya, kampung air, kampung ikan, hingga kampung belimbing.

“Ada beberapa hal potensi yang bisa dikembangkan di Tulungagung. Terkait sarana dan prasarana jalan harus dioptimalkan karena sekaligus bisa mengembangkan wisata. Utamanya, wisata berbasis alam dan pertanian,” ujarnya.

Gus Ipul mengatakan, melalui program Seribu Dewi dan Tebar Jala, diharapkan akan banyak agropolitan atau kawasan kota pertanian yang tumbuh.

“Agropolitan ini yang nantinya berpotensi dikembangkan ke sektor wisata. Sehingga, akan sekaligus menunjang program “Seribu Dewi”,” ujar Wakil Gubernur Jatim dua periode ini.

Untuk mengembangkan hal itu, Gus Ipul nantinya akan berkoordinasi dengan jajaran Gapoktan di masing-masing daerah. “Pemerataan pembangunan harus berdampak ke sektor lain. Di antaranya, sektor wisata dan pertanian,” ucapnya.

Selain mengenalkan program agropolitan berbasis wisata, Gus Ipul juga menjelaskan program Cooperative Farming untuk meningkatkan hasil pertanian. Dengan sistem ini, potensi hasil pertanian bisa meningkat hingga 52 persen.

Sementara untuk menjaga harga agar tetap stabil saat panen, Gus Ipul juga menyiapkan BUMD Pangan. BUMD ini akan bersinergi dengan Bulog untuk menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KOLOM

Menimbang Kebijakan Fiskal dan Asumsi Ekonomi Makro 2026

Oleh: Ketua Banggar DPR, Said Abdullah HARI ini, bertepatan dengan 20 Mei, sebagai hari kebangkitan nasional, ...
EKSEKUTIF

Pimpin Upacara Harkitnas, Wabup Antok Tekankan Pentingnya Menjaga Semangat Kebangkitan

NGAWI – Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun 2025. ...
LEGISLATIF

Soal Demo Ojol Tuntut Potongan Tarif, Puan: DPR Sedang Cari Win-Win Solution

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi aksi unjuk rasa besar-besaran ribuan pengemudi ojek online (ojol) ...
SEMENTARA ITU...

Dirham Akbar Jadi Ketua PBSI Lamongan, Fokus ke Pembinaan Atlet

LAMONGAN – Kepengurusan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Lamongan resmi dilantik oleh ...
LEGISLATIF

DPRD Jember Minta Rekanan Peserta Lelang Pengadaan Barang dan Jasa Dikaji Lagi

JEMBER – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Jember Edi Cahyo Purnomo (ECP) minta agar rekanan yang ...
LEGISLATIF

Reses Rita Haryati, Ini Daftar Aspirasi Warga yang Ditampung

MAGETAN – Ketua Komisi B DPRD Magetan, Rita Haryati menggelar pertemuan dengan warga di Desa Bangunasri Kecamatan ...