Kamis
04 Desember 2025 | 1 : 47

Megawati Diminta Jadi Pembicara Utama Seminar di Malaysia

pdip-jatim-megawati-rosmah-istri-pm-malaysia

JAKARTA – Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri diminta istri PM Malaysia Najib Razak, Yang Mulia Datin Paduka Seri Rosmah Mansor, menjadi pembicara sebuah seminar terkait isu kekerasan terhadap perempuan.

Seminar yang rencananya diselenggarakan pada 13-14 Maret 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia itu juga akan dihadiri Menko bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Mensos Khofifah Indar Parawansa, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri LH dan Kehutanan Siti Nurbaya, dan Menkes Nina F. Moeloek.

Permintaan sebagai pembicara seminar itu disampaikan Rosmah Mansor, saat di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (7/3/2017). Megawati didampingi istri Wapres Jusuf Kalla, Mufidah Kalla, dan lima menteri perempuan dari Kabinet Kerja.

Pada pertemuan sekitar dua jam itu, Megawati dan Rosmah Mansor bertukar pikiran mengenai beberapa hal yang berkaitan dengan isu pemberdayaan perempuan dan mengatasi masalah kekerasan dalam rumah tangga.

Menurut Megawati, pertemuan itu yang paling utama membicarakan masalah perempuan dan anak. Ternyata, ungkap Mega, masalah kekerasan perempuan dan anak itu menurut Rosmah Mansur, bukan lagi hanya terjadi di negara masing-masing.

“Tapi sudah menjadi hal yang perlu dan patut untuk dibicarakan, terutama di ASEAN,” ujar Megawati, usai pertemuan.

Saat pertemuan, tambah Ketua Umum PDI Perjuangan itu, Rosmah banyak memaparkan ide-ide yang akan diwujudkan bersama antara kedua negara. Dia menyebutkan, sebagai istri dari PM Malaysia, Rosmah memiliki rekam jejak sebagai pejuang hak-hak perempuan.

“Tentunya banyak kaum perempuan Indonesia perlu tahu bagaimana Ibu (Rosmah) secara resmi memperjuangkan hak-hak perempuan,” kata Megawati.

“Maka saya terima kasih sekali Ibu Datin berbincang dengan wanita Indonesia yang diwakili oleh para menteri,” lanjut dia.

Sementara itu, Rosmah Mansor mengatakan, kunjungan ke kediaman Megawati ini sekaligus untuk mengundang putri Presiden pertama RI tersebut untuk hadir di seminar berkaitan dengan sexual abuse.

Dia mengucapkan terima kasih karena Megawati telah sudi hadir dan akan menjadi pembicara utama seminar.

Tak hanya Megawati, lima menteri perempuan Kabinet Kerja yang turut hadir di rumah Megawati juga diundang ke dalam seminar tersebut.

“Saya juga telah mengundang para menteri wanita Indonesia dan mereka telah menyatakan setuju untuk mendampingi Ibu Megawati ke Malaysia,” ucap Rosmah.

Menurut Rosmah, undangan seminar itu merupakan salah satu bentuk kerja sama antara Indonesia dan Malaysia dan berbagi pengalaman terkait upaya penanggulangan kasus kekerasan terhadap perempuan.

Rosmah sempat mengungkapkan harapannya terhadap kemajuan kaum perempuan. Dia ingin kaum perempuan bisa bekerja sama dalam mengatasi segala permasalahan yang dihadapi kaum perempuan. (goek)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Puluhan Sak Kohe Menumpuk Timbulkan Bau Busuk, Agung Rezkina Turun Tangan

NGAWI – Puluhan zak berisi kotoran hewan menumpuk di sisi Jalan Raya Solo–Ngawi, tepatnya di Desa Pengkol, ...
KRONIK

Bencana Ekologis Landa Sumatera, PDIP Minta Pemerintah Moratorium Izin Alih Fungsi Hutan Jadi Sawit

PALANGKA RAYA – PDI Perjuangan mendesak pemerintah untuk menghentikan secara total atau menerapkan moratorium ...
LEGISLATIF

Ketua Fraksi PDIP Jatim Minta BPBD Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Akhir Tahun

SURABAYA – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur, Wara Sundari Renny Pramana, mengingatkan Badan ...
KRONIK

Gerak Cepat PDI Perjuangan, Risma Turun Langsung ke Aceh Bawa Bantuan bagi Korban Banjir

ACEH – Ketua Bidang Penanggulangan Bencana DPP PDI Perjuangan Tri Rismaharini bergerak cepat menuju Aceh untuk ...
SEMENTARA ITU...

Eri Cahyadi Harap Pengurus Baru KONI Surabaya Dorong Kemajuan Olahraga dan Sukseskan Porprov 2027

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi berharap Ketua KONI Kota Surabaya yang baru dilantik, Arderio Hukom, membawa ...
HEADLINE

Said Abdullah: Pemerintah Bisa Gunakan Dana on Call Rp 4 T untuk Penanganan Bencana Sumatera

JAKARTA – Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah, mengatakan bahwa musibah tanah longsor dan banjir ...