Senin
16 Desember 2024 | 10 : 08

Megawati: Pramuka, Tunas Bangsa yang Siap Membela Negara

pdip-jatim-mega-penghargaan-pramuka

pdip-jatim-mega-penghargaan-pramukaJAKARTA – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menegaskan pentingnya keberadaan Pramuka di Tanah Air. Megawati menyebut, organisasi kepanduan dengan simbol tunas kelapa ini berbeda dengan organisasi yang sama di negara lain.

“Karena di kita adalah Praja Muda Karana. Maksudnya, kalian adalah tunas-tunas bangsa. Makanya, simbol dari Pramuka adalah tunas kelapa,” kata Mega, di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, semalam.

Megawati pada Sabtu malam menghadiri acara penutupan Jambore Nasional X 2016. Presiden kelima RI yang dianugerahi Lencana Tunas Kencana dari Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka itu diberi kesempatan menyampaikan sambutan penutupan.

Dipilihnya tunas kelapa sebagai simbol, sebut Mega, sebab selama ini dikenal sebagai penjaga wilayah pantai. Sebagai negara kepulauan, keberadaan pohon kelapa sangat penting.

Diharapkan, filosofi pohon kelapa yang menjadi penjaga dapat diterapkan para anggota pramuka. (Baca juga: Hidupkan Kembali Pramuka, Megawati Menerima Tunas Kencana)

“Kelapa itu tidak mudah untuk tumbang, tetap jaga pantai kita, meskipun ditempa badai, dia hanya seperti diayun. Buahnya pun jarang jatuh. Itulah kalian, tunas bangsa yang siap membela bangsa dan negara Indonesia tercinta,” ujarnya.

Hadir dalam acara penutupan jambore, Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Wakil Ketua Komisi X DPR yang juga Ketua Fraksi PDIP Utut Adiyanto, dan anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP Herman Heri.

Ketua Kwarnas Adhyaksa Dault mengatakan, pemberian penghargaan kepada Megawati lantaran Ketua Umum DPP PDI Perjuangan itu banyak berkontribusi terhadap kemajuan Pramuka.

Beberapa jasa Mega di antaranya, memberikan instruksi kepada pemda dan jajaran di bawahnya untuk mendukung pramuka dengan mengalokasikan dana yang berasal dari APBN dan APBD.

Selain itu, Mega juga mengusulkann pembentukan UU Gerakan Pramuka. Dalam sejarah, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu mengungkapkan, penghargaan Tunas Kencana baru diberikan kepada beberapa orang saja, seperti Presiden kedua RI Soeharto, dan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak.

Jambore nasional ini berlangsung satu pekan. Presiden Joko Widodo membuka perhelatan ini pada Minggu (14/8/2016) lalu. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

DPRD Tulungagung Gelar Wayang Kulit, Marsono: Ini Hajatan Rakyat

TULUNGAGUNG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulungagung menggelar wayang kulit semalam suntuk di ...
HEADLINE

DPP PDI Perjuangan Resmi Pecat Jokowi, Gibran, dan Bobby

JAKARTA – DPP PDI Perjuangan resmi memecat Presiden ke-7 RI Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, dan Muhammad Bobby ...
LEGISLATIF

Ketua Komisi B DPRD Jember Minta Dinas Sikapi Perbedaan HET Pupuk Subsidi

JEMBER – Perbedaan Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk bersubsidi di Jember, memantik polemik di kalangan petani. ...
KABAR CABANG

PDI Perjuangan Sukolilo Gelar Tasyakuran Akhir Tahun

SURABAYA – PAC PDI Perjuangan Kecamatan Sukolilo Surabaya menggelar tasyakuran akhir tahun di Jl Semolowaru Indah 4 ...
KABAR CABANG

DPC Gresik Konsolidasi Kawal Pemenangan Pasca Pilkada

GRESIK – Pasca gelaran Pilkada 2024, kader PDI Perjuangan Kabupaten Gresik menggelar konsolidasi serentak untuk ...
KRONIK

Peringatan Hari Ibu ke-96, Novita: Pemberdayaan Perempuan Penting untuk Mencapai Indonesia Emas 2045

TRENGGALEK – Peringatan Hari Ibu ke-96 Tahun 2024 di Kabupaten Trenggalek berlangsung meriah dan penuh makna, Senin ...