Selasa
26 November 2024 | 7 : 46

Mendagri Apresiasi Daerah yang Bantu Kenyamanan Pemudik

pdip-jatim-ilustrasi-kendaraan-pemudik

pdip-jatim-ilustrasi-kendaraan-pemudikJAKARTA – Mendagri Tjahjo Kumolo mengapresiasi pemerintah daerah yang ikut menjaga kenyamanan pemudik selama Lebaran 2016.

“Kami apresiasi daerah terutama melalui Satpol PP, termasuk juga kodim, puskesmas, yang cepat tanggap dengan kebutuhan pemudik. Semua turun untuk kenyamanan pemudik,” kata Tjahjo Kumolo, di Istana Negara Jakarta, Senin (11/7/2016).

Terkait persiapan mudik Lebaran 2016, pihaknya sudah mengeluarkan dua radiogram ke daerah. Di antaranya agar pemda berkoordinasi dengan semua pihak dan menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk kenyamanan bagi pemudik.

Menurut Tjahjo, soal mudik Lebaran, semua sudah disiapkan secara maksimal. Jika ada kemacetan di jalan tol baru, sebutnya, hal itu terjadi karena semua pemudik ingin mencoba melewatinya.

Pada libur Lebaran tahun ini, terang dia, banyak pemudik ingin mencoba jalur tol baru Pejagan-Brebes, sehingga pilihan itu mereka menimbulkan kemacetan parah pada arus mudik pekan lalu.

“Wajar, semua ingin mencoba tol baru, sehingga harus diakui ledakan kendaraan pribadi melonjak. Ini yang mengakibatkan pantura dan selatan sepi. Ini evaluasi buat semua, juga buat daerah,” jelas menteri yang mantan Sekjen PDI Perjuangan itu.

Pemerintah, sebutnya, juga tidak bisa membatasi warga untuk mudik menggunakan mobil pribadi. (Baca: Pemerintah Minta Maaf soal Layanan Mudik Lebaran)

Peningkatan jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi memang terus meningkat, sehingga menyebabkan kondisi jalan tidak kuat menampung membludaknya kendaraan para pemudik.

“Kapal sepi namun (penumpang) pesawat meningkat, apalagi motor. Padahal sudah ada sarana motor masuk kereta atau kapal, tapi masyarakat ingin bawa motor sendiri. Itu hak asasi mereka,” tuturnya.

Menurut dia, langkah antisipasi ke depan yang harus dilakukan sesuai arahan presiden adalah mempercepat pembangunan jalan tol Merak ke Banyuwangi dan double track kereta api.

Dia juga menyebutkan, pertumbuhan jumlah kendaraan harus diikuti dengan pembangunan jalan. “Saya baru tahu per hari ada 200.000 motor baru keluar di negara kita,” ujarnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...