Senin
04 Agustus 2025 | 2 : 18

Megawati Tegaskan Sikap Politik PDI Perjuangan: Bukan Oposisi Atau Koalisi, Tapi Penyeimbang

20250802_151532_copy_929x634

BADUNG — Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik pertamanya setelah dikukuhkan sebagai Ketua Umum DPP PDI Perjuangan periode 2025–2029,  pada Kongres VI PDI Perjuangan di Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali, Sabtu (2/8/2025).

Dalam pidatonya, Megawati menegaskan arah sikap politik PDI Perjuangan ke depan sebagai partai ideologis yang tidak tunduk pada arus politik praktis kekuasaan semata.  Melainkan teguh dalam garis perjuangan konstitusional dan ideologis.

“Saya menegaskan satu hal, dalam sistem pemerintahan presidensial seperti yang kita anut, tidak dikenal oposisi ataupun koalisi,” tegas Megawati di hadapan ribuan kader dan pengurus PDI Perjuangan dari seluruh Indonesia.

Ia melanjutkan, demokrasi Indonesia bukanlah demokrasi yang sekadar menjadi “blok-blokan kekuasaan”, tetapi demokrasi yang sejati. Demokrasi yang bertumpu pada kedaulatan rakyat dan konstitusi.

Pernyataan ini disampaikan dalam konteks berbagai spekulasi arah politik PDI Perjuangan pasca Pilpres 2024, terutama setelah partai banteng moncong putih itu tidak berada dalam barisan partai koalisi pemerintahan terpilih.

“Demokrasi kita bukan blok-blokan kekuasaan. Tetapi demokrasi yang bertumpu pada kedaulatan rakyat dan konstitusi,” kata Megawati dengan nada tegas.

Oleh karena itu, Presiden RI ke-5 tersebut menegaskan bahwa PDI Perjuangan tidak akan serta-merta memposisikan diri sebagai partai oposisi ataupun menjadi bagian dari koalisi.

PDI Perjuangan akan tetap berdiri tegak sebagai partai ideologis yang berpijak pada kebenaran dan bertindak sebagai penyeimbang untuk memastikan arah pembangunan tetap berjalan di dalam rel konstitusi dan sesuai dengan kepentingan rakyat.

“Oleh karena itu, PDI Perjuangan tidak memposisikan sebagai oposisi ataupun koalisi. Kita partai ideologis yang berdiri pada kebenaran, dan bersikap tegas sebagai partai penyeimbang untuk menjaga arah pembangunan dalam rel konstitusi dan kepentingan rakyat,” ujarnya.

Ia juga menyatakan bahwa PDI Perjuangan akan mendukung kebijakan pemerintah sejauh berada dalam kepentingan rakyat, namun tidak akan segan-segan menyuarakan kritik yang lantang jika nilai-nilai Pancasila terabaikan dalam praktik kenegaraan.

“Kita dukung kebijakan pemerintah. Tetapi akan bersuara lantang terhadap nilai-nilai Pancasila,” pungkasnya.(yols/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Eri Cahyadi Buka Taman Harmoni, Transformasi Tempat Sampah Jadi Paket Wisata Komplit

SURABAYA – Setelah lama ditunggu, akhirnya wisata Taman Harmoni Keputih Surabaya resmi dibuka oleh Wali Kota ...
KRONIK

Romy Soekarno: Pidato Megawati Isyaratkan Kembalinya Partai pada Kekuatan Rakyat dan Tanggung Jawab Sejarah

JAKARTA – Anggota Komisi ll dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Romy Soekarno, menilai pidato Megawati Soekarnoputri ...
KRONIK

Eri Cahyadi Imbau Warga Tidak Main Layangan di Pemukiman, Rawan Lukai Pengendara

SURABAYA – Belakangan ini permainan layangan tengah menjadi sorotan. Muncul banyak laporan di berbagai daerah, ...
KRONIK

Jalan Sehat Hari Koperasi, Bupati Lukman: Mari Kembangkan Ekonomi Bersama Koperasi

BANGKALAN – Ribuan masyarakat Bangkalan memadati area depan Pendopo Agung Bangkalan pada Minggu (3/8/2025) pagi. ...
LEGISLATIF

Eri Cahyadi Gandeng Dunia Usaha Hadirkan Wajah Baru Taman Harmoni, DPRD: Terobosan Baru!

SURABAYA – Wajah baru Taman Harmoni Keputih resmi diperkenalkan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kepada publik. ...
LEGISLATIF

Puan Soroti Dana Bansos Mengendap Rp 2,1 T di 10 Juta Rekening

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani, menyoroti temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) ...