Kamis
31 Juli 2025 | 2 : 04

Cegah Remaja Surabaya Lakukan Hal Negatif, Petugas Gabungan Gelar Sweeping Jam Malam

pdip jatim 250704 sweeping jam malam 1

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bekerja sama dengan jajaran TNI-Polri menggelar sweeping jam malam, Kamis (3/7/2025).

Sebelum menggelar sweeping jam malam, jajaran operasi gabungan melaksanakan apel di Balai Kota Surabaya.

Eri menyampaikan tujuan dilakukannya pembatasan jam malam agar mencegah anak terlibat dalam kegiatan yang berpotensi membawa dampak negatif.

Dia berharap kegiatan sweeping tersebut mendapat dukungan dari para orang tua. Terlebih tujuan dari kegiatan tersebut ialah mencegah dan memberikan perlindungan bagi para remaja.

Usai apel, petugas gabungan melaksanakan sweeping jam malam diperuntukkan bagi remaja di bawah usia 18 tahun yang masih berkeliaran di atas jam 22.00 WIB.

Sweeping dilakukan di beberapa lokasi di antaranya Kota Lama, Kedung Cowek, Kenjeran, Merr, dan Taman Apsari.

Pada saat melakukan sidak, Eri menemukan siswa SMA yang masih nongkrong di luar rumah sambil menikmati kopi. Dia juga menemui pemuda yang sedang dalam kondisi mabuk.

“Tadi yang di Nambangan saya telepon tanya ibunya, apakah pamit. Ya memang dia pamit, tapi saya ingatkan untuk segera pulang,” ungkap Eri di Balai Kota usai sweeping.

“Untuk tadi yang mabuk juga saya minta agar segera diproses. Apalagi parahnya mabuknya di depan mushola,” imbuhnya.

Eri juga menyampaikan bahwa budaya cangkruk di Surabaya memang sudah sangatlah kental. Terlebih suasana Surabaya yang sangat nyaman untuk dinikmati pada malam hari.

“Tempat yang rame kita perketat lagi, apalagi Surabaya memang enak dinikmati saat malam seperti Jogja,” ujarnya.

“Ciri khas budaya arek itu yang kita perkuat. Kalau wilayah pinggir kuat, tengah kota juga kuat,” tambahnya.

Pemkot Surabaya berencana akan kembali melakukan sweeping jam malam dengan memperkuat pengawasan pada berbagai wilayah yang diketahui menjadi lokasi kumpul remaja Surabaya. Hal tersebut dilakukan demi menghindari para remaja dari dampak negatif.

“Jadi wilayah-wilayah diperkuat, Sabtu besok titik mana yang kita perkuat,” ungkapnya.

“Kita bangun Surabaya pakai hati, semua nanti dibalas oleh Gusti Allah, capek ya capek, tapi kita orang tua jangan pernah capek membimbing anak-anak,” tutupnya. (gio/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

HEADLINE

Puan Maharani: Kader PDI Perjuangan Harus Jadi Pelopor, Bukan Pelapor!

DENPASAR – Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani menutup acara Pembekalan Anggota DPR RI ...
HEADLINE

Minta Kader PDI Perjuangan Solid, Megawati: Partai Ini Harus Makin Besar, Jangan Mengecil

DENPASAR – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan pentingnya soliditas kader di semua ...
KABAR CABANG

Pembangunan Selesai, Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri Punya Lahan Parkir Baru

KEDIRI – Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri memiliki lahan parkir baru. Lahan parkir berada di dalam ...
LEGISLATIF

Eri Irawan Dorong Integrasi Tarif Transportasi Publik di Surabaya Segera Dituntaskan

SURABAYA – Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, Eri Irawan, menyoroti belum selesainya integrasi tarif dalam sistem ...
KRONIK

Buka Bimtek Legislator PDIP, Puan: Perjuangan Partai untuk Kepentingan Bersama

“Kita boleh berbeda latar belakang karena berasal dari daerah yang berbeda, kita boleh punya peran dan cara ...
KRONIK

Dapur MBG Bungsang Diresmikan, Bupati Lukman Harap Jadi Pilar Utama Ketahanan Gizi

BANGKALAN – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berlokasi di Jalan Hakim Perdanakusuma, Bungsang diresmikan ...