SURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Henky Kurniadi me-warning menteri pertanian, agar penggunaan anggaran bisa memberikan timbal balik pada pemasukan negara.
“Timbal balik dari program harus jelas. Bukan hanya mengeluarkan anggaran namun tidak ada pemasukan,” ucap Henky Kurniadi kepada media, Jumat (10/6/2016).
Menurut Henky, segala program peningkatan komoditas tidak sekadar memenuhi perintah dari presiden. Dan segala macam program unggulan seharusnya memberikan dampak bagi masyarakat dan pendapatan bagi negara.
“Kementan jangan hanya bisa seremonial dalam menurunkan harga pangan. Setelah seremonial harga kembali naik lagi. Ini yang segera dituntaskan,” tegas legislator dari daerah pemilihan Surabaya – Sidoarjo ini.
Problematika harga pangan yang tidak stabil hingga saat ini, kata Henky, memang bukan hal yang mudah. Namun menurut dia, kementan harus punya solusi mengingat anggaran negara yang telah dikeluarkan setiap tahunnya cukup besar.
“Dengan pengurangan anggaran tahun ini mencapai Rp 4 triliun tidaklah menjadi alasan bagi kementan untuk tidak mendapatkan keuntungan dari berbagai program swasembada beberapa komoditas unggulan itu,” papar HK, sapaan akrabnya.
Dia berharap kedepan ada penataan terkait program kerja dan agenda kementerian pertanian. Termasuk adanya rasionalisasi anggaran pada beberapa program yang justru sifatnya pemborosan anggaran negara.
“Saya harap menteri pertanian bisa menunjukkan program-programnya tidak hanya menghabiskan anggaran saja. Namun ada dampak bagi pemasukan bagi negara,” pungkas HK. (ven)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS