BANYUWANGI – Sudah menjadi tradisi, jika di momen Lebaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banywuangi mengundang para diaspora Banyuwangi dari berbagai daerah di Indonesia dan belahan dunia untuk berkumpul bersama sembari menguatkan solidaritas.
Tahun ini, tradisi yang bertajuk Diaspora Banyuwangi ini bakal kembali digelar, di Pendopo Sabha Swagatha Blambangan pada Kamis, 3 April 2025.
“Diaspora Banyuwangi tahun ini kami gelar kembali. Ini bukan sekadar pelepas kangen para perantau, tapi ini juga untuk terus menumbuhkan solidaritas serta semangat untuk membangun Banyuwangi lebih baik lagi,” ujar Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Kamis (27/3/2025).
Acara Diaspora Banyuwangi akan dihadiri para diaspora (perantau) asal Banyuwangi yang sedang mudik Lebaran ke Banyuwangi dari berbagai daerah dan bahkan luar negeri. Seperti Hongkong, Taiwan, Amerika, Rusia, Jerman, Australia dan lainnya.
“Juga biasanya kami akan bercengkerama dan silaturahim online dengan para diaspora internasional yang kebetulan tidak sempat pulang ke Banyuwangi. Semacam tombo kangen buat mereka yang tentunya rindu kampung halaman,” jelasnya.
Ipuk juga menjelaskan, pertemuan diaspora ini rutin digelar, salah satu tujuannya, untuk membangun networking antarwarga Banyuwangi di manapun berada.
Politisi PDI Perjuangan ini berharap, dengan saling bertemu dan kenal, acara Diaspora Banyuwangi menjadi ajang sharing bagi para perantau asal Banyuwangi. Ia juga berharap, para diaspora bisa saling memotivasi sekaligus memberikan masukan positif bagi pemkab.
“Dengan saling bertemu, harapannya akan terjalin network. Yang punya usaha di Banyuwangi, bisa kenal dengan yang dari luar negeri sehingga mungkin bisa menumbuhkan pasar usahanya,” tutur Ipuk.
“Sehingga bisa saling bantu dan dukung usaha sesama perantau. Kami berharap, pengalaman baik yang ada di rantau, bisa ditularkan di Banyuwangi,” imbuhnya.
Sementara Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi, Guntur Priambodo, menambahkan bahwa pemkab mengajak para perantau yang di berbagai daerah se-Indonesia untuk hadir, seperti Bogor, Jakarta, Bandung, Balikpapan, Riau, Jogjakarta, dan kota lainnya.
“Wakil Bupati Sorong 2025-2030 yang merupakan putra daerah Banyuwangi kemungkinan akan hadir. Bahkan dari luar negeri juga ada yang mengkonfirmasi bisa hadir. Misalnya dari Jepang, Jerman, Australia, dan USA,” ujar Guntur.
Ia memastikan, ajang temu kangen diaspora tahun ini bakal seru. Seluruh pelaku acara merupakan para perantau sendiri. Mulai dari penerima tamu, penyaji tari, hingga pembawa doa.
“Sengaja kita libatkan agar mereka merasa memiliki acara ini. Jadi, bukan sekadar tamu, tapi merekalah pelaku acaranya,” tandasnya. (ars/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS