Senin
24 Maret 2025 | 4 : 02

Cegah Pencemaran Lingkungan, Eri Cahyadi Ajak Masyarakat Manfaatkan Air IPAL Komunal

pdip-jatim-250322-EC-doorstop

SURABAYA – Di Peringatan Hari Air Sedunia, Wali Kota Eri Cahyadi mengajak seluruh warga Surabaya memanfaatkan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) Komunal di lingkungannya masing-masing. Hal itu bertujuan untuk mengurangi pencemaran limbah rumah tangga di sungai dan penghematan air bersih.

Ajakan tersebut disampaikan Eri Cahyadi saat menghadiri talk show Peringatan Hari Air Sedunia yang digelar Pokja Wartawan Taman Surya di kantor PDAM Surya Sembada, Jumat (21/3/2025). Dalam kegiatan tersebut, ia ingin setiap RW memiliki satu IPAL Komunal untuk penampungan air bersih.

“Satu RW bisa dibuatkan satu IPAL Komunal. Jadi sebelum membuang air (limbah rumah tangga) ke sungai, itu bisa dimanfaatkan terlebih dahulu di lingkungan warga. Coba buat inovasi itu, sehingga setiap RW ada IPAL Komunal yang airnya bisa dimanfaatkan kembali dan sudah tersaring menjadi air yang bersih,” kata Eri.

Adanya IPAL Komunal, maka warga bisa memanfaatkan air bekas limbah rumah tangga untuk menyiram tanaman, mencuci kendaraan, dan sebagainya. “Sehingga ketika nantinya air itu dibuang ke Kalimas, airnya itu bersih,” ujarnya.

Wali kota yang akrab disapa Cak Eri Cahyadi itu menyebutkan, manfaat adanya IPAL Komunal di setiap RW, bisa mengedukasi masyarakat bahaya pencemaran limbah rumah tangga bagi lingkungan sekaligus penghematan penggunaan air bersih di Surabaya.

Dalam kesempatan ini, dia juga minta para mahasiswa yang hadir untuk mengkampanyekan bahaya pencemaran lingkungan di sungai dan penghematan air bersih kepada masyarakat.

“Jadi diterangkan nanti manfaat air itu seperti apa, sehingga ke depannya bisa memberikan dampak kepada mahasiswa dan bagi saya, bagaimana pemanfaat air, menjaga lingkungan, itu yang penting. Karena anak-anak muda inilah yang nantinya menjadi penerus kita untuk menjaga lingkungan,” tuturnya.

Di samping itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya, Dedik Irianto mengatakan, pemerintah kota (Pemkot) terus berupaya menjaga kualitas air di Kota Pahlawan. Berdasarkan data dari DLH Surabaya, Dedik menerangkan, pemkot saat ini sudah memiliki IPAL Komunal di 60 titik lokasi perkampungan dan 178 titik di Rusun, Sentra Wisata Kuliner (SWK), dan Puskesmas.

“Dalam menjaga kualitas air di Surabaya, pemkot juga memiliki instalasi pengolahan limbah tinja (IPLT) di Keputih. Tempat ini berfungsi untuk mengelola lumpur tinja menjadi kompos, nah pengolahannya itu menggunakan sistem biologi dengan kolam oksidasi,” pungkasnya. (nia/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Hari Yulianto Buka Solowsemiran Perihal Santunan Kematian BPJS Ketenagakerjaan

SIDOARJO  – Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Hari Yulianto, membuka kegiatan Solowsemiran (Sosialisasi Lokakarya ...
EKSEKUTIF

Kolaborasi dengan Baznas, Bupati Gresik Beri Santunan 1.000 Anak Yatim dan Duafa

GRESIK – Bupati dan Wakil Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani – Asluchul Alif menyantuni 1.000 anak yatim dan dhuafa di ...
KRONIK

Jelang Lebaran, Sahri Trigianto Pantau Pencairan THR Buruh Kota Probolinggo

KOTA PROBOLINGGO – Menjelang akhir Ramadan dan perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah, Anggota DPRD Kota Probolinggo, ...
KABAR CABANG

DPC Lamongan dan Gus Falah Gelar Buka Puasa Bersama

LAMONGAN – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Lamongan menggelar silaturahmi dan buka puasa bersama ...
KABAR CABANG

Tiga Pilar DPC Gresik Gelar Buka Puasa Bersama

GRESIK – Pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Gresik menggelar koordinasi tiga pilar partai dan buka puasa bersama ...
KRONIK

Kembangkan Pupuk Organik Cair, Ketua DPRD Tulungagung Siap Dampingi Petani

TULUNGAGUNG – Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung, Marsono, menyampaikan bahwa pihaknya saat ini tengah mengembangkan ...