Rabu
30 April 2025 | 1 : 04

Stunting di Kota Mojokerto Tinggal 1,54%, Ning Ita Optimis Capai Zero Stunting

pdip-jatim-250312-ningita-stunting

MOJOKERTO – Angka stunting di Kota Mojokerto terus menurun signifikan dalam lima tahun terakhir. Data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM), angka stunting pada tahun 2020 tercatat 7,71 persen, turun menjadi 1,54 persen di 2024.

Capaian ini disampaikan dalam Rembuk Stunting Lintas Sektor yang digelar di Sabha Mandala Madya Balai Kota Mojokerto, Rabu (12/3/2025). Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari menegaskan, sinergi lintas sektor jadi kunci utama dalam upaya percepatan penurunan stunting.

“Ini adalah hasil kolaborasi kita semua. Setiap sektor menjalankan perannya dengan maksimal, sesuai tugas dan tanggung jawabnya. Sinergi kuat ini membuahkan hasil nyata,” sebut Ning Ita, sapaan akrabnya.

Dia optimistis Kota Mojokerto bisa mencapai status New Zero Stunting, tidak ada lagi bayi yang lahir dengan risiko stunting atau munculnya kasus stunting baru.

“Ini adalah tanggung jawab kita bersama. Kita membangun Indonesia dari kota kecil ini, dari bumi Majapahit, dengan menyiapkan sumber daya manusia yang unggul dan bebas stunting,” tegasnya.

Selain menekan angka stunting, Pemkot Mojokerto juga telah mengimplementasikan berbagai program strategis guna menyiapkan SDM unggul menyongsong Indonesia Emas 2045.

Salah satunya adalah pencapaian Universal Health Coverage (UHC), yang memastikan seluruh warga Kota Mojokerto mendapatkan jaminan kesehatan gratis.

Tak hanya itu, guna memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang baik, Pemkot Mojokerto juga telah menjalankan program pemberian makanan bergizi gratis bagi pelajar dari tingkat TK hingga SMA, secara bertahap.

“Mewujudkan Indonesia Emas 2045 adalah tugas kita bersama. Tidak hanya pemerintah, tetapi juga Kejaksaan, Kodim, Polres, PKK, dan seluruh elemen masyarakat. Dengan bergerak bersama, kita bisa menciptakan generasi yang sehat dan cerdas,” pungkas Ning Ita.

Pada kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama penurunan stunting Kota Mojokerto oleh pemerintah kota, Kejaksaan Negeri, Kodim 0815, dan Polres Mojokerto Kota. (fath/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

PEREMPUAN

Cegah Perkawinan Anak, Mbak Nia Ajak Kader PKK Jadi Agen Perubahan

SUMENEP – TP PKK Kabupaten Sumenep menggelar silaturahmi dengan PKK kecamatan di Gedung Korpri, Selasa (29/4/2025). ...
SEMENTARA ITU...

Bupati Sanusi: Kiprah Koperasi Wanita di Kabupaten Malang Telah Memberi Kontribusi Nyata

MALANG – Pemkab Malang meneguhkan komitmen untuk memperkuat koperasi sebagai pilar pembangunan daerah. Apalagi, ...
EKSEKUTIF

Wali Kota Eri Instruksikan Sanksi Berat Atas Kasus Kekerasan Saat Lomba Futsal

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi menginstruksikan Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya untuk memberikan ...
LEGISLATIF

Proyek Rp 25 M Pengentasan Kawasan Kumuh di Jombang Dikeluhkan Warga, Komisi C Segara Ambil Langkah

JOMBANG – Komisi C DPRD Jombang menerima banyak keluhan dari warga terkait proyek pengentasan kawasan kumuh yang ...
KRONIK

Bangkitkan Ekonomi Kerakyatan, Untari Dorong Masyarakat Optimalkan Event Porprov Jatim 2025

MALANG – Perhelatan Poprov Jatim 2025 yang juga digelar di Kabupaten Malang diharapkan dapat membangkitkan ...
LEGISLATIF

Rencana Reaktivasi Bandara Notohadinegoro, FPDIP DPRD Jember: Hospitality-nya Belum Siap

JEMBER – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Jember Edi Cahyo Purnomo (ECP) mengatakan, Bandara ...