SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi bersama Bupati Sidoarjo membahas berbagai hal terkait rencana meningkatkan pembangunan daerah aglomerasi. Eri mengatakan, rencana tersebut telah disepakati bersama oleh masing-masing kepala daerah pada saat retret lalu.
“Jadi sepakat pada waktu retret kemarin bagaimana membangun daerah aglomerasi. Karena Surabaya itu terhubung dengan Sidoarjo, Gresik, dan Bangkalan, maka saya ingin mengetahui visi-misi itu sehingga kegiatan aglomerasi itu bisa berjalan,” kata Eri Cahyadi.
Hal itu dia sampaikan usai menghadiri paparan visi-misi dan program prioritas Bupati Sidoarjo Subandi dan Wakil Bupati Mimik Idayana. Pemaparan visi-misi dan program prioritas tersebut disampaikan dalam rapat paripurna di DPRD Kabupaten Sidoarjo, Selasa (4/3/2025).
Sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto, lanjut Eri, masing-masing daerah harus bisa bergerak dan membangun bersama.
“Jadi bagaimana kita bisa bersama antar daerah memberikan kesejahteraan masing-masing wilayahnya. Itu yang disampaikan Pak Presiden pada waktu pelantikan dan retret,” ungkap politisi PDI Perjuangan itu.
Wali kota yang akrab disapa Cak Eri Cahyadi itu menyampaikan, salah satu rencana kolaborasi antara Surabaya dan Sidoarjo ke depanya adalah pembangunan infrastruktur jalan. Dia menginginkan, adanya rencana tersebut masing-masing wilayah bisa saling terhubung satu sama lain.
“Seperti ketika membangun MERR (Middle East Ring Road), atau pembangunan di titik lainnya, nah itu bagaimana Sidoarjo bisa terhubung,” jelas Cak Eri.
Tidak hanya itu, dia juga ingin Pemkot Surabaya dan Pemkab Sidoarjo bekerja sama meningkatkan sektor ekonomi melalui UMKM ke depannya. Eri mencontohkan, petani padi, udang, hingga jagung di Sidoarjo, nantinya juga bisa bekerja sama dengan restoran dan hotel di Surabaya.
“Itu mungkin bisa kita koneksikan dengan hotel-hotel maupun restoran yang ada di tempat kami dengan kualitas yang sama. Kami akan melakukan MoU (Memorandum of Understanding) antara Pemkot Surabaya, Pemkab Sidoarjo, Pemkab Gresik, dan Pemkab Bangkalan, masing-masing kebutuhan apa yang bisa kita penuhi ke depannya, sehingga pergerakan ekonomi aglomerasi masing-masing wilayah berjalan,” paparnya. (nia/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS