KEDIRI – Memasuki masa reses hari ke-3, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur Wara Sundari Renny Pramana masih intens turun ke bawah menyapa masyarakat.
Kali ini, serap aspirasi masyarakat pada Reses I tahun 2025 di hari Minggu (23/2/2025) dilaksanakan di Gedung Serba Guna Graha Bhakti, Kelurahan Burengan, Kota Kediri.
Dalam giat reset kali ini, Renny Pramana didampingi anggota Komisi A DPRD Kota Kediri Sunarsiwi Kurnia Ganik Pramana serta Lurah Burengan Adi Sutrisno
Dalam kesempatan tersebut, perempuan yang juga menjabat sebagai Bendahara DPD PDI Perjuangan Jatim itu menerima usulan dari warga Burengan bernama Soni, agar pelajaran PSPB (Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa) dan PMP (Pendidikan Moral Pancasila) dimasukkan kembali ke kurikulum pelajaran sekolah.

“Mohon nanti melalui panjenengan dimasukkan kembali ke kurikulum tentang pelajaran PSPB. Menurut saya itu sangat penting sekali, karena menyangkut tentang pendidikan sejarah perjuangan bangsa. Karena anak-anak itu sekarang buta tentang sejarah bangsa,” kata Soni.
“Kita gugah kembali semangat mereka untuk cinta tanah air. Dan yang kedua pelajaran tentang PMP (Pendidikan Moral Pancasila), ini juga penting mengingat generasi Z sekarang moralnya banyak yang jeblok,” sebutnya.
Topik yang sama tentang pendidikan juga diaspirasikan seorang warga bernama Gatot yang minta adanya pemerataan bantuan pendidikan.
“Semoga perjuangan dari Bu Renny dan Bu Ganik mendapat dukungan dari pusat hingga teralisasi,” harapnya.

Renny Pramana menyampaikan terima masih atas usulan warga tersebut, yang menurutnya sangat bagus.
“Terima kasih Pak Soni, dan insya Allah akan saya perjuangkan di Provinsi Jawa Timur. Kebetulan saya di komisi yang membidangi pendidikan. Bapak saya juga guru, sehingga saya sangat paham terkait pendidikan. Dulu ada Pendidikan Moral Pancasila, yang menuntun bagaimana anak ini menjadi santun dan menghargai gurunya,” ucap Renny.
Menurutnya, pembelajaran etika dan moral tidak hanya diperoleh dari bangku pendidikan formal, melainkan juga dibutuhkan peran serta orangtua.
“Bapak ibu yang hadir di sini juga wajib memberikan pendidikan moral kepada putra putrinya sejak dini. Karena pengaruhnya dari berbagai macam kita tidak bisa membendung sendirian. Maka peran dari bapak ibu sangat dominan. Terima kasih masukannya nanti akan saya perjuangkan di Provinsi Jawa Timur,” katanya. (putera/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS