Selasa
11 Februari 2025 | 1 : 56

Resmi Dimulai, Bupati Ipuk Ajak Masyarakat Manfaatkan Program Cek Kesehatan Gratis

PDIP-Jatim-Ipuk-Fiestiandani-10022025

BANYUWANGI – Program pemeriksaan kesehatan gratis yang dicanangkan pemerintah sebagai bentuk apresiasi bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berulang tahun, resmi dimulai, Senin (10/2/2025).

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, saat meninjau pemeriksaan kesehatan gratis hari pertama di Puskesmas Sobo, mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program itu.

“Ayo manfaatkan program ini, tidak hanya untuk yang sakit tapi yang sehat harus periksa untuk preventif kesehatan,” ujar Ipuk.

Menurutnya, program Presiden Prabowo itu selaras dengan program pemkab Mal Orang Sehat yang sudah berjalan sejak 2018. Dalam program itu, warga yang sehat diimbau datang ke layanan kesehatan melakukan pemeriksaan kesehatan sebagai upaya preventif.

Politisi PDI Perjuangan itu menjelaskan, warga bisa mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis di seluruh puskesmas dan klinik kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS dengan mengunduh aplikasi Satu Sehat Mobile.

Ia juga mengatakan warga yang berulang tahun diberikan kesempatan untuk ikut pemeriksaan kesehatan hingga 30 hari setelah tanggal ulang tahun.

“Ayo download Satu Sehat Mobile. Namun karena ini program baru, warga masih kita berikan keringanan. Untuk yang belum unduh aplikasinya, tetap kami layani di awal pelaksanaan ini. Ada petugas puskesmas yang bantu kalau kesusahan,” katanya.

Ipuk juga menjelaskan, warga yang berulang tahun di bulan Januari masih bisa mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis hingga April mendatang.

“Tapi yang kemudian yang Januari, ini sampai dengan bulan April, karena kan Januari sudah berlalu,” tuturnya.

Sementara Plt Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat, mengatakan bahwa cek kesehatan gratis (CKG) memiliki beberapa sasaran berdasarkan parameter.

Pertama, bagi anak usia 0 tahun akan diperiksa dengan enam parameter kesehatan yang bisa dicek secara gratis. Kedua, anak usia 1-6 tahun, terdapat delapan parameter.

“Ketiga, anak sekolah usia 7-17 tahun, akan mulai dicek pada tahun ajaran baru Juli mendatang,” lanjutnya.

Sementara untuk dewasa usia 17 tahun ke atas ada 18 parameter yang bisa dicek di seluruh puskesmas di Banyuwangi secara gratis.

Amir menjelaskan, pelaksanaan awal program oni ini tidak hanya bisa diakses oleh mereka yang berulang tahun tanggal 10 Februari. Tapi juga yang berulang tahun telah terlewat pada Januari lalu.

“Ya, jadi yang bisa menikmati itu adalah bukan cuma yang tanggal 10 Februari ulang tahun, tapi kita mundur ke belakang dari 1 Januari,” tandas Amir. (ars/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Bupati Gresik Resmikan Reservoir di Duduksampeyan, 12 Desa Nikmati Air Bersih

GRESIK – Permasalahan air bersih di wilayah kecamatan Duduksampeyan, kabupaten Gresik mulai teratasi. Pemerintah ...
KRONIK

DPRD Ponorogo Usulkan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih ke Mendagri

PONOROGO – DPRD Kabupaten Ponorogo menggelar rapat paripurna dengan dua agenda di ruang rapat paripurna Gedung DPRD ...
LEGISLATIF

Dongkrak Ekonomi Kerakyatan di Jombang, Wiwin Dorong Penguatan Koperasi Petani

SURABAYA – Anggota Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur, Wiwin Isnawati Sumrambah, menekankan pentingnya kolaborasi ...
LEGISLATIF

Reses Ketua DPRD Surabaya, Warga Pengampon Aspirasikan Perantingan Pohon hingga Tebus Ijazah

SURABAYA – Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono melaksanakan agenda penjaringan aspirasi masyarakat (Reses) ...
KRONIK

DPRD Sumenep Paripurnakan Penetapan Bupati-Wakil Bupati Terpilih Hasil Pilkada 2024

SUMENEP – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, menggelar rapat paripurna dengan agenda Pengumuman ...
KRONIK

HPN 2025, Bupati Ipuk Raih Penghargaan Tokoh Penurunan Angka Kemiskinan

BANYUWANGI – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banyuwangi memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2025 dengan ...