TRENGGALEK – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Novita Hardini menunjukkan kepedulian dan empati kepada korban bencana tanah gerak di Dusun Depok, Desa Ngrandu, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek, Selasa (24/12/2024).
Dia mengunjungi langsung korban tanah gerak di camp pengungsian warga.
Novita ingin memastikan tempat pengungsian tersebut ramah anak, perempuan maupun lansia. Selain itu ia juga membawa sejumlah bantuan yang dibutuhkan para pengungsi.
“Kedatangan saya hari ini dalam rangka mendukung secara emosional teman-teman, masyarakat yang terdampak bencana tanah bergerak yang ada di Kecamatan Suruh,” ucap Novita, Selasa (24/12/2024).
Hasil dari kunjungan tersebut, salah satu yang akan ia upayakan adalah membuat bilik asmara untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan psikososial.
Menurut Ketua TP PKK Kabupaten Trenggalek tersebut, fasilitas bilik asmara menjadi salah satu kebutuhan pengungsi mengingat masyarakat harus mengungsi dalam jangka waktu yang masih belum bisa ditentukan karena masih menunggu proses relokasi dari pemerintah daerah yang membutuhkan waktu tidak sebentar.
“Jadi di sini saya harus memastikan langsung, bahwa proses tempat pengungsian ini ramah anak, ramah perempuan, ramah lansia. Kemudian proses kehidupan mereka dan hak-hak kehidupan mereka juga terpenuhi dengan baik,” ujar Master of Economic UIN Satu tersebut.
Bencana tanah gerak di Desa Ngrandu menyebabkan 38 rumah rusak. Hal tersebut menyebabkan 43 KK atau 119 jiwa harus kehilangan rumah dan tempat tinggalnya.
Mereka harus dievakuasi guna meminimalisir risiko korban jiwa jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan. (aris/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS