MALANG – Tak hanya datang dari kalangan nasionalis dan Islam, dukungan kepada Calon Bupati Malang yang diusung PDI Perjuangan, HM Sanusi juga datang dari kalangan umat Katolik.
Beberapa waktu lalu, ratusan umat Katolik tergabung dalam Forum Masyarakat Katolik Indonesia (FMKI) Kabupaten Malang datang berbondong-bondong ke kediaman Abah Sanusi di Desa Gondanglegi.
Dipimpin Ketua FMKI Kabupaten Malang, Lisiyanto, ratusan umat Katolik ini datang memberikan apresiasi dan dukungan kepada Sanusi. Mereka menuturkan apresiasi atas kepemimpinan Sanusi selama ini yang tak pandang suku dan agama.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Abah Sanusi, atas perhatiannya terhadap jemaat Katolik selama ini,” ungkapnya.
Menurut Lisiyanto, Abah Sanusi tak hanya menggelontorkan dana hibah untuk masjid, tapi juga kepada gereja Katolik di Kabupaten Malang. Dia menyebut bantuan dana hibah diberikan kepada 70 gereja Katolik itu telah memberi dampak besar.
“Atas dukungan Abah Sanusi kepada kami, kami jemaat Katolik Kabupaten Malang juga siap mendukung dan memenangkan Abah Sanusi dan Bu Nyai Lathifah (SaLaf) dalam Pilkada 2024 nanti,” ungkapnya.
Menurut mereka sosok Abah Sanusi sangat penting dalam keberlangsungan umat beragama di Kabupaten Malang. Sosoknya yang sederhana selalu tampak tulus betinteraksi dengan siapa saja, termasuk dengan umat Katolik.
“Mereka selama ini, merasakan kehadiran Abah Sanusi sebagai Bupati Malang, yang punya kepedulian terhadap kelangsungan jemaat umat kristiani di Kabupaten Malang,” paparnya.
Melihat dukungan spontan itu, Abah Sanusi sempat kaget dan terharu atas dukungan tersebut. Secara spontan, politisi PDI Perjuangan itu berjanji, jika nantinya terpilih kembali akan memberikan satu unit mobil operasional, untuk keperluan gereja sebagai bentuk komitmennya pada keberagaman.
“Saya terinspirasi oleh Gus Dur, untuk menjadi pemimpin yang mengayomi semua agama. Tugas saya sebagai pemimpin adalah menjaga dan menghormati keberagaman, termasuk memberikan dukungan konkret,” ungkapnya. (ull/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS