Selasa
26 November 2024 | 2 : 02

Rapor Positif untuk Pasangan MuRah, Pengamat: Indikatornya Tidak Pernah Korupsi

pdip-jatim-241018-paslon-murah

JOMBANG – Selama menjabat Bupati dan Wakil Bupati Jombang periode 2018-2023, duet Mundjidah-Sumrambah (MuRah) mendapat rapor positif dari kalangan pengamat politik dan mantan kepala kesa (kades) di Kota Santri.

Bahkan, mereka kompak menyebut pasangan Mundjidah-Sumrambah sebagai sosok yang bersih.

Seperti diungkapkan Mukari, Dosen Ilmu Sosial dan Politik Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang.

“Saya masih beranggapan bahwa Bu Mundjidah dan Mas Rambah itu pemimpin yang bersih. Indikatornya gampang, karena beliau tidak pernah berurusan dengan hukum, (terutama) yang berkaitan dengan korupsi, katakanlah begitu,” ujar Mukari, Jumat (18/10/2024).

Dosen sekaligus sosiolog asal Kota Santri ini mengatakan, adanya suara-suara miring terhadap sosok calon bupati dan wakil bupati nomor urut 1 tersebut merupakan hal biasa yang dialami setiap calon petahana.

Namun demikian, tidak akan mengubah reputasi yang diraih Pemkab Jombang pada kurun waktu kepemimpinan pasangan MuRah di periode 2018-2023.

Seperti diketahui, sejumlah penghargaan yang menunjukkan kinerja bersih dan anti korupsi berhasil diraih Pemkab Jombang di bawah kepemimpinan Mundjidah-Sumrambah.

Seperti penghargaan Opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) terhadap Laporan Keuangan Daerah LKPD Kabupaten Jombang dari Kementerian Keuangan RI pada 2018.

Disusul dengan penilaian Opini WTP oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK-RI) Perwakilan Jawa Timur pada 2019.

Kemudian pada 2020, meraih Opini WTP dari PBPK-RI, serta dari Kementerian Keuangan RI. Lalu, apresiasi dan penghargaan WTP atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Tahun Anggaran 2019 dari pemerintah pusat.

“Dan pada 7 Mei 2021, opini WTP diperoleh dari BPK-RI Perwakilan Jawa Timur, kemudian pada 29 Oktober 2021 memperoleh apresiasi dari Menteri Keuangan RI, merujuk pada penilaian dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),” beber Mukari.

Sementara itu, Komunitas Purna Bhakti Kepala Desa-Lurah Seluruh Indonesia (Kompakdesi) Kabupaten Jombang, mengajak masyarakat agar lebih teliti mendukung paslon di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024 nanti.

Ketua Kompakdesi Jombang, Arif Afandi mengimbau agar masyarakat memilih calon pemimpin berdasarkan kemampuan, program kerja, dan komitmennya terhadap kepentingan rakyat.

“Adanya kombinasi pengalaman, komitmen terhadap kesejahteraan masyarakat, dan visi pembangunan yang inklusif, Mundjidah Wahab dan Sumrambah menjadi pilihan yang sangat tepat dan kuat untuk melanjutkan pembangunan Jombang di masa depan,” sebut Arif, mantan Kepala Desa Watugaluh, Kecamatan Diwek. (fath/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Meski Tak Dianggarkan, Bupati Mas Ipin Pastikan Makan Siang Bergizi Tetap Jalan

TRENGGALEK – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin memastikan program makan siang bergizi akan dijalankan di ...
KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...