Selasa
26 November 2024 | 8 : 00

Tembakau Bojonegoro Diminati, Teguh Haryono Sampaikan Pentingnya Agroindustri

IMG-20241017-WA0113_copy_512x344

BOJONEGORO – Peluang pasar olahan tembakau terbuka lebar. Diperlukan terobosan untuk menjadikan industri tembakau guna meningkatkan nilai jual.

Hal itu disampaikan calon bupati Teguh Haryono di sela kunjungannya ke pedagang maupun pengusaha tembakau di Kecamatan Sugihwaras, Kamis (17/10/2024).

Musim tembakau saat ini membuat petani dan pedagang untung karena harganya yang cukup tinggi. Untuk 1 kilogram tembakau cerutu kering unpamanya, dihargai Rp 37.000.

Tembakau cerutu (oven) asal Bojonegoro sendiri relatif diminati. Sejumlah pabrikan dari luar daerah seperti Kabupaten Klaten Jawa Tengah, kerap kulakan dari petani atau pedagang kabupaten ini seperti disampaikan pelaku usaha tembakau, Slamet Hariyadi.

Kondisi yang menguntungkan itu, tak membuat Teguh Haryono berpuas diri. Ia melihat celah pasar olahan tembakau masih terbuka lebar.

“Kalau saat ini kan hanya jual cerutu kering atau bahan mentah saja  ke pabrikan. Oleh pabrik,  nanti dibuat rokok cerutu yang nilai jualnya jauh lebih tinggi,” kata Teguh.

“Saya ingin Bojonegoro bisa membuat industri cerutu sendiri. Karena daerah lain bisa. Seperti Jember, Jogjakarta dan Temanggung, punya pabrik cerutu,” imbuh Teguh.

Untuk mewujudkan itu, Teguh Haryono yang berpasangan dengan calon wakil bupati Farida Hidayati telah menyiapkan program Bojonegoro Inovatif.

Itu untuk mewujudkan agroindustri di desa-desa, kelak pada saat dipercaya rakyat untuk memimpin Bojonegoro.

Agroindustri di setiap wilayah, kata dia, sekaligus untuk membuka lapangan kerja baru. Secara otomatis akan meningkatkan perekonomian masyarakat desa.

“BUM Desa bisa mengambil peran penting untuk mengelola Agroindustri ini sehingga desa semakin mandiri,” kata Teguh.

Untuk diketahui, pendapatan pasar cerutu dunia diproyeksikan mencapai US$23,4 miliar pada tahun 2024. Dan meningkat menjadi 46,2 miliar buah pada tahun 2029.

Tingkat pertumbuhan tahunan pasar cerutu dunia diproyeksikan mencapai 4,12% dari tahun 2024 hingga 2029. (dian/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...