NGAWI – Agenda silaturahmi calon Gubernur Jawa Timur nomor urut tiga, Tri Rismaharini di Kabupaten Ngawi mempertemukan para kaum milenial dengan calon pemimpinnya. Agenda itu dikemas dengan acara ngopi bareng di Alas Kafe, pada Senin (14/10/2024).
Puluhan anak-anak muda berkumpul menyambut kedatangan Bu Risma. Ada dari petani milenial, konten kreator, dan sejumlah organisasi kepemudaan yang ada di Kabupaten Ngawi.
Acara ngopi bareng itu berlangsung dengan santai. Bu Risma yang kaya akan pengalaman di berbagai bidang, memompa semangat anak-anak muda Ngawi. Kader PDI Perjuangan yang pernah menjadi Menteri Sosial tersebut menceritakan perjalanan meniti karirnya.
Dalam sebuah kesempatan, Bu Risma terlihat bercengkrama dengan komunitas petani milenial. Pada kesempatan itu, para petani muda tersebut mengenalkan sejumlah produk pertanian unggulan yang dihasilkan oleh petani muda kreatif tersebut.
Soal masa depan dan regenerasi petani di Ngawi, Bu Risma bilang tidak menjadikan hal itu sebagai soal. Sebab, perkara tersebut telah terselesaikan di tangan Ony Anwar Harsono dan Dwi Rianto Jatmiko, saat memimpin Kabupaten Ngawi.

“Masalah petani milenial sudah terselesaikan oleh Pak Ony-Antok. Banyak pemuda di Ngawi kini tertarik dengan pertanian, dan itu hasilnya sangat luar biasa,” ucap Bu Risma.
Bu Risma yang maju di Pilgub Jatim berpasangan dengan Gus Hans tersebut optimis, apabila generasi muda terjun ke dunia pertanian akan memiliki hasil yang jauh luar biasa, ketimbang generasi sebelumnya.
Menurut Bu Risma, anak-anak muda yang terjun di dunia pertanian memiliki pengetahuan dan inovasi serta kreativitas. Sehingga produk yang dihasilkan pun bisa lebih luar biasa.

“Sebenarnya, kalau kita bisa rangkul milenial untuk menjadi petani, hasilnya justru lebih luar biasa. Karena mereka memiliki ilmu, punya komunikasi yang luas,” kata Bu Risma.
Soal ketakutan dengan tidak adanya regenerasi petani, menurut Bu Risma hal itu tidak perlu dicemaskan lagi. Sebab, Kabupaten Ngawi dapat membuktikan, generasi mudanya tidak segan untuk mulai bertani.
“Jadi, ketakutan soal tidak adanya regenerasi petani, di Ngawi dapat dibuktikan berkat Pak Ony dan Pak Antok, bahwa ketakutan itu tidak benar (ada regenerasi petani milenial),” pungkas cagub Tri Rismaharini. (and/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS