TRENGGALEK – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Novita Hardini menyampaikan duka citanya atas meninggalnya Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Benny Susetyo atau karib disapa Romo Benny
Novita nampak menghadiri misa atau doa bersama untuk arwah Romo Benny di Gereja Katolik St Albertus Trapani, Kota Malang, Senin (7/10/2024).
Ia tak datang sendiri, melainkan bersama Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri lalu Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Jatim, Sri Untari Bisowarno dan petinggi PDI Perjuangan lainnya.
“Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas kepergian Romo Benny,” kata Novita dalam keterangannya kepada media ini, Selasa (8/10/2024).
Anggota DPR RI dari Dapil VII Jatim tersebut melihat Romo Benny mempunyai peran besar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara terutama dalam menegakkan nilai-nilai Pancasila.
“Kiprah Romo Benny selama beliau bertugas di Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan perannya di tengah masyarakat menunjukkan beliau sosok yang memiliki kontribusi bagi negeri,” lanjutnya.
Benny juga dinilai memiliki pemikiran-pemikiran sangat penting bagi masyarakat luas dan juga untuk Novita Hardini secara pribadi.
“Mulai dari pemikiran kepemimpinan politik etika dalam bernegara, komunikasi publik, hingga penegakan demokrasi dan hukum,” pungkas istri Ketua DPC PDIP Trenggalek Mochamad Nur Arifin tersebut. (aris/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS